Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menelusuri Jejak para Wali di Masjid Sekayu Semarang

Agregasi Solopos , Jurnalis-Senin, 13 Mei 2019 |09:58 WIB
Menelusuri Jejak para Wali di Masjid Sekayu Semarang
Menelusuri jejak para wali di Masjid Sekayu Semarang (Foto : Semarangpos)
A
A
A

Suara adzan terdengar nyaring di perkampungan pada penduduk di Kelurahan Sekayu, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang. Suara azan itu berasal dari sebuah masjid yang diberi nama oleh warga sekitar sebagai Masjid Taqwa.

Sepintas masjid yang terletak di permukiman padat penduduk itu tak berbeda dengan masjid lainnya. Masjid bercat putih yang terdiri dari dua lantai itu juga ramai dikunjungi umat Muslim yang ingin beribadah, terlebih saat bulan Ramadan seperti saat ini.

Namun, siapa sangka jika masjid yang terletak tak terlalu jauh dari pusat perbelanjaan Mal Paragon itu memiliki catatan sejarah yang panjang. Bahkan, konon masjid itu merupakan salah satu masjid tertua di Kota Semarang, bahkan di Jawa Tengah (Jateng).

Ketua Takmir Masjid Taqwa Sekayu, Ahmad Arief, menuturkan konon Masjid Sekayu memang merupakan masjid tertua di Semarang. Berdasar catatan sejarah yang ia peroleh, masjid itu dibangun pada tahun 1413 atau 66 tahun lebih awal dibanding Masjid Agung Demak.

“Masjid ini dulu dibangun oleh Kiai Kamal. Konon, Kiai Kamal merupakan murid Sunan Gunung Jati,” ujar Arief saat dijumpai Semarangpos.com di kediamannya, Rabu (8/5/2019) siang.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement