Sebelum meninggal biasanya, orangtua memberikan wasiat kepada anak-anak dan cucunya. Biasanya wasiat ini merupakan petunjuk agar kehidupan keluarganya tetap tertata dengan baik sepeninggalnya.
Begitu pula, Pendiri Pondok Pesantren Al Masthuriyah, Sukabumi Kiai Muhammad Masthuro sebelum wafat ia memberikan wasiat kepada anak-anak dan cucunya beserta keluarga besarnya. Apakah wasiat tersebut?
Rupanya enam wasiat tersebut merupakan kata-kata bijak yang bisa dijadikan pedoman hidup bagi anak cucunya serta muslim pada umumnya.
Seperti dilansir dari website Pondok Pesantren Al Masthuriyah, berikut enam wasiyat tersebut:
1.Kudu ngahiji dina ngamajukeun pesantren, madrasah. Ulah pagirang-girang tampian. (Harus bersatu untuk memajukan pesantren, madrasah. Jangan riya)
2. Ulah Hasud (Jangan suka menghasut)
3. Kudu nutupan kaaeban batur (Harus menutupi aib orang lain)
4. Kudu silih pikanyaah (Harus saling menyayangi)
5. Kudu boga karep sarerea hayang mere (Harus punya keinginan untuk memberi)
6. Kudu mapay thorekat anu geus dijalankeun ku Abah (Harus melanjutkan atau menelusuri yang sudah dijalankan abah {Kiai Masthuro} )