SERING terlewat sholat Subuh berjamaah? Sebaiknya mulai mengutamakan bangun sebelum waktu fajar untuk meraih keutamaan pahalanya yang dikatakan setara qiyamul lail sepanjang malam.
"Penjelasan tentang keutamaan sholat Subuh diperkuat dengan hadist Nabi dari Utsman bin Affan yang diriwayatkan Imam Muslim. Isinya ialah bagi yang melaksanakan sholat Isya' berjamaah maka ganjaran pahalanya sama seperti melaksanakan sholat setengah malam, sementara bagi yang melaksanakan sholat Subuh maka seakan-akan telah melaksanakan sholat malam satu malam," terang dosen hukum Islam Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) Ustadz Ahmad Khoirul Anam kepada Okezone, Senin (1/6/2020).
Lantaran itu umat muslim yang tak mampu sholat malam karena khawatir shubuhnya kelewatan, lebih utama untuk tidak sholat malam. Sebagai gantinya bisa memilih antara sholat Isya' dan sholat Subuh berjamaah.
Baca juga: Pancasila Bukan Syariat, tapi Nilai-nilainya Sangat Islami
Alasan di balik memilih mengerjakan sholat Subuh berjamaah karena banyak keutamaan ketika seorang Muslim istiqomah melaksanakannya. Salah satunya adalah Rasulullah SAW mendoakan umatnya yang bergegas dalam melaksanakan sholat Subuh, sebagaimana disebutkan dalam suatu hadits, ''Ya Allah berkahilah umatku selama mereka senang bangun Subuh.'' (HR. Tirmidzi, Abu Daud, Ahmad dan Ibnu Majah).
Dikatakan pula Allah SWT kelak akan memberikan pahala yang melebihi keindahan dunia dan isinya, sebagaimana telah disebutkan dalam satu riwayat Imam At-Tirmidzi: ''Dari Aisyah ra telah bersabda Rasulullah SAW, Dua rakat shalat Fajar pahalanya lebih indah dari pada dunia dan isinya.''
Baca juga: Usai Lockdown, Ini Suasana Sholat Shubuh Berjamaah Perdana di Masjid Nabawi
Perlindungan dari Allah SWT selama seharian penuh dinyatakan oleh Rasulullah SAW kepada umat yang melaksanakan sholat Subuh. Terdapat hadits yang diriwayatkan dari Jundab bin Sufyan Rasulullah SAW bersabda: '
Barangsiapa yang menunaikan shalat Subuh maka ia berada dalam jaminan Allah. Maka jangan coba-coba membuat Allah membuktikan janji-Nya. Barangsiapa yang membunuh orang yang menunaikan shalat Subuh, Allah akan menuntutnya, sehingga Ia akan membenamkan mukanya ke dalam neraka. (HR. Muslim, At-Tirmidzi dan Ibnu Majah).