MENURUT penelitian para ilmuan ternyata benang laba-laba lebih kuat dari baja. Laba-laba diabadikan dalam Alquran tentunya karena memiliki keistimewaan. Buku Alquran versus Sains Modern menurut Dr Zakir Naik menjelaskan jaring laba-laba yang menjadi inspirasi para ilmuwan.
Laba-laba memiliki struktur yang terorganisasi rapi seperti kristal, memiliki ketahanan terhadap air, dan mempunyai kekuatan lima kali lebih besar ketimbang baja dengan ukuran yang sama. Jaring laba-laba juga dua kali lebih lentur dibandingkan serat nilon.
Baca juga: Gempa, Teguran Sekaligus Bukti Kasih Sayang Allah Ta'ala
Jaring laba-laba bahkan dianggap lebih kuat dari baja. Kemudian kekuatan jaring laba-laba dinilai hanya dikalahkan kuarsa meleleh.
Oleh karena itu, para ilmuwan menyebutnya baja biologis atau biobaja. Dikarenakan kuatnya serat pada jaring laba-laba, sehingga dikembangkan sebagai bahan tekstil tahan peluru, bodi mobil, penguat material komposit untuk peralatan elektronik dan bahan pesawat terbang.
Laba-laba juga disebutkan dalam Alquran Surah Al Ankabut Ayat 41:
مَثَلُ ٱلَّذِينَ ٱتَّخَذُوا۟ مِن دُونِ ٱللَّهِ أَوْلِيَآءَ كَمَثَلِ ٱلْعَنكَبُوتِ ٱتَّخَذَتْ بَيْتًا ۖ وَإِنَّ أَوْهَنَ ٱلْبُيُوتِ لَبَيْتُ ٱلْعَنكَبُوتِ ۖ لَوْ كَانُوا۟ يَعْلَمُونَ
"Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah adalah seperti laba-laba yang membuat rumah. Dan sesungguhnya rumah yang paling lemah adalah rumah laba-laba kalau mereka mengetahui." (QS Al-Ankabut: 41)
Baca juga: Burung Jadi Inspirasi bagi Manusia, Tercatat dalam Alquran dan Diakui Sains
Dikutip dari akun Youtube Visio Inspira, Jumat (7/8/2020), ternyata lemahnya rumah laba-laba bukan terletak dari benangnya, akan tetapi laba-laba betina selalu membunuh pejantannya setelah terjadi proses pembuahan.
Mereka juga mamakan tubuh pasangannya tersebut, dan laba-laba akan berebut makanan bahkan memakan saudaranya hingga hanya beberapa anak laba-laba yang tersisa. Cara hidup seperti inilah yang membuat rumah laba-laba disebut sebagai rumah paling lemah atau rapuh.