JAKARTA - Puasa ayyamul bidh disunnahkan kepada para muslimin dilaksanakan setiap pertengahan bulan.Tanggalnya yakni pada setiap 13, 14, 15 bulan hijriyah.
Sementara bulan ini pada hitungan tahun hijriyah masuk pada pertengahan bulan Rabiul Akhir 1442 H. Sementara untuk tahun masehi puasa ayyamul bidh dilaksanakan pada 29 November, 30 November dan 1 Desember 2020.
Lantas apa dalilnya puasa ayyamul bidh atau puasa pertengahan bulan dilakukan. Ustaz Muhammad Abduh Tuasikal dikutip laman Rumaysho pada Senin (30/11/2020) menjelaskan dalil sebagai berikut:
Baca Juga: Sering Bertengkar dengan Pasangan? Begini Caranya Menghindarinya
Dalil Pertama
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Dia berkata:
“Kekasihku (yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: (HR. Bukhari no. 1178.) berpuasa tiga hari setiap bulannya (HR. Tirmidzi no. 763 dan Ibnu Majah no. 1709), mengerjakan Sholat Dhuha, (HR. An Nasai no. 2345) mengerjakan Sholat Witir sebelum tidur. (HR. Bukhari no. 1178)
Baca Juga: Viral Video CCTV Penjambretan, Pengemis Tua Menangis: Uang Itu untuk Membeli Kain Kafanku
Dalil Kedua
Mu’adzah bertanya pada ‘Aisyah:
“Apakah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa tiga hari setiap bulannya?” ‘Aisyah menjawab, “Iya.” Mu’adzah lalu bertanya, “Pada hari apa beliau melakukan puasa tersebut?” ‘Aisyah menjawab, “Beliau tidak peduli pada hari apa beliau puasa (artinya semau beliau). (HR. Tirmidzi no. 763)