JAKARTA - Berpuasa di bulan suci Ramadhan bukan menjadi sebuah halangan untuk tetap melakukan kegiatan olahraga. Menurut Ahli Ilmu Olahraga Klinis Departemen Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Medik Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran atau Unpad Deta Tanuwidjaja, kurangnya aktivitas olahraga selama bulan suci Ramadhan ditambah masih menjalarnya pandemi Covid-19 justru dapat meningkatkan risiko terserang infeksi dalam skala sedang bahkan hingga tinggi.
Berolahraga selama bulan puasa memang dianjurkan, bahwasanya sejauh ini memang tidak ada larangan selama bulan puasa kita untuk berolahraga. Memang terdapat sebuah perbedaan ketika berolahraga di bulan puasa dengan berolahraga di hari-hari biasa. Hal ini karena terdapat rentang waktu di mana tubuh kita terdapat kekurangan nutrisi serta cairan.
Namun, dengan pengelolaan manajemen nutrisi dan manajemen waktu yang baik untuk melaksanakan olahraga, hal itu tidak akan menjadi sebuah hambatan bagi kita untuk terus berolahraga di bulan suci Ramadhan.
Baca Juga: 4 Hal Makruh Jika Dilakukan Saat Berpuasa
Ketika berpuasa, harus menahan lapar dan haus kurang lebih selama 12 jam. Oleh karena itu selain memperhatikan waktu yang baik untuk berolahraga selama berpuasa, juga perlu memperhatikan asupan makanan serta nutrisi yang diperlukan tubuh selama berpuasa.
Selain itu, biasanya porsi makan seseorang selama berpuasa juga dapat akan berbeda dengan hari biasanya. Namun usahakan untuk selalu menjaga pola makan dengan memperhatikan asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh, tidak berlebih dan juga tidak kekurangan, serta juga mengkonsumsi makanan yang mengandung zat gizi karbohidrat, protein, lemak, vitamin, serta mineral untuk memenuhi kebutuhan zat gizi yang perlukan tubuh selama bulan suci Ramadhan.