“Jika salah seorang di antara kalian hendak makan maka hendaknya makan dengan menggunakan tangan kanan, dan apabila hendak minum maka hendaknya minum juga dengan tangan kanan. Sesungguhnya setan itu makan dengan tangan kiri dan juga minum dengan menggunakan tangan kirinya." (HR Muslim Nomor 2020)
Imam Ibnul Jauzi mengatakan, "Karena tangan kiri digunakan untuk cebok dan memegang hal-hal yang najis dan tangan kanan untuk makan maka tidak sepantasnya salah satu tangan tersebut digunakan untuk melakukan pekerjaan tangan yang lain." (Kasyful Musykil, halaman 2/594)
Dalam riwayat dari Salamah bin Akwa Radhiyallahu ‘anhu, beliau bercerita bahwa ada seorang yang makan dengan menggunakan tangan kiri di dekat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Melihat hal tersebut, Nabi bersabda:
"Makanlah dengan tangan kananmu. 'Aku tidak bisa makan dengan tangan kanan,' sahut orang tersebut. Nabi lantas bersabda, 'Engkau memang tidak biasa menggunakan tangan kananmu.' Tidak ada yang menghalangi orang tersebut untuk menuruti perintah Nabi, kecuali kesombongan. Oleh karena itu orang tersebut tidak bisa lagi mengangkat tangan kanannya ke mulutnya." (HR Muslim Nomor 2021)