Share

Jelang Idul Adha, Stok Hewan Kurban di Jateng Dipastikan Cukup

Agregasi Solopos, Jurnalis · Selasa 13 Juli 2021 19:53 WIB
https: img.okezone.com content 2021 07 13 614 2440143 jelang-idul-adha-stok-hewan-kurban-di-jateng-dipastikan-cukup-a2bjqgqMPU.jpg Ilustrasi stok hewan kurban. (Foto: Okezone)

HARI raya Idul Adha 1442 Hijriah/2021 Masehi sebentar lagi dirayakan kaum Muslimin. Prosesi penyembelihan hewan kurban pun akan dilakukan. Ketersediaan hewan kurban di daerah-daerah dipastikan cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat sohibul qurban.

Salah satu daerah yakni Jawa Tengah dipastikan stok hewan kurban untuk Idul Adha 1442H lebih dari cukup. Hal ini sebagaimana diungkapkan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jateng Lalu Muhammad di Sukoharjo, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Ini Penampakan Sapi Kurban Jokowi, Limosin Seberat 891,55 Kg 

Ia mengatakan, Provinsi Jawa Tengah memiliki peran penting mendukung kebutuhan hewan kurban di tingkat nasional, utamanya di wilayah Jabodetabek. Maka itu, Jateng tidak perlu mendatangkan hewan kurban dari daerah lain.

Saat ini Disnakkeswan Jateng sedang menyiapkan sosialisasi penggunaan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) menjelang perayaan Idul Adha.

"Bahkan beberapa pekan sebelum Idul Adha pun bersama tim dokter hewan akan rutin turun mendatangi shelter-shelter atau penjual hewan guna memeriksa kesehatan hewan kurban," jelasnya, seperti dikutip dari Solopos.

Info grafis hewan kurban. (Foto: Okezone)

Quatly Abdulkadir, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Tengah, menyebut pentingnya pemantauan kesehatan hewan kurban sebelum dikonsumsi masyarakat.

"Bahkan, harus ada penegasan setiap penjual hewan kurban harus menyertakan SKKH yang dikeluarkan instansi terkait," tambahnya.

Baca juga: Presiden Jokowi Sumbang Sapi Kurban Seberat 923 Kg untuk Masyarakat Kubu Raya 

Dia juga menyebut bahwa Iduladha tahun ini dapat menjadi momen bagi masyarakat untuk membantu sesama, terutama kepada mereka yang terdampak pandemi covid-19.

"Berkurban itu sesuai tuntutan syariat. Ada nilai hubungan antara manusia dengan Tuhan dan manusia dengan manusia. Meski hanya beberapa potong daging yang diberikan, akan memiliki nilai berarti. Demikian juga bagi yang menerima, akan menjadikan kebahagiaan tersendiri," ujarnya.

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

RPH Wonogiri Terbanyak

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah, ada 125 rumah potong hewan (RPH) yang beroperasi di sana. Kabupaten Wonogiri tercatat memiliki rumah potong hewan terbanyak dengan jumlah sebanyak 12 unit, disusul Grobogan 10 unit, dan Kabupaten Kebumen 8 unit RPH.

Secara keseluruhan, sepanjang 2020, BPS Provinsi Jateng mencatat 66.360 kambing dikirim ke luar wilayah Jawa Tengah. Angka tersebut jauh lebih rendah ketimbang jumlah kambing yang dilaporkan masuk, yaitu sebanyak 24.314 ekor.

Baca juga: Ini 5 Jenis Sapi yang Sering Dijadikan Hewan Kurban di Indonesia 

Sementara untuk sapi potong ada 81.257 ekor yang dikirim ke luar Jateng. Kabupaten Blora dan Grobogan menjadi dua wilayah sentra penghasil sapi potong di sana.

Berdasarkan data BPS Provinsi Jateng, jumlah populasi sapi potong untuk ternak kurban Idul Adha di kedua wilayah tersebut masing-masing sebesar 267.193 dan 198.158 ekor. Di tingkat provinsi sendiri, pada 2020, populasi sapi potong dilaporkan mencapai 1.826.885 ekor.

Sementara itu, sentra peternakan kambing di Jateng dapat ditemukan di Wonogiri dengan populasi kambing sepanjang 2020 berjumlah 385.018 ekor. Diikuti Kabupaten Purbalingga dengan jumlah 259.271 kambing.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini