ALQURAN dan sains kali ini mengungkap terkait keunikan hewan kecil nyamuk. Secara ilmiah, nyamuk termasuk jenis serangga Ordo Diptera. Nyamuk tergolong keluarga Culicidae. Genus yang berada dalam kelompok ini adalah Anopheles, Culex, Psorophora, Ochlerotatus, Aedes, Sabethes, Wyeomyia, Culiseta, dan Haemagoggus. Jumlahnya mencapai 35 genera yang merangkum 2.700 spesies.
Fakta-fakta dan keberadaan nyamuk ternyata sudah jauh lebih dulu dijelaskan kitab suci Alquran. Hal ini sebagaimana terungkap pada buku 'Sains dalam Alquran' karya Nadiah Thayyarah.
Baca juga: Alquran dan Sains Ungkap Keistimewaan Minyak hingga Buah Zaitun
Diterangkan, nyamuk mempunyai 100 mata pada kepalanya, 48 gigi di dalam mulutnya, dan 3 jantung. Satu jantung sebagai pusat, sedangkan 2 jantung lainnya untuk mengatur kedua sayapnya.
Seranggga ini mempunyai radar yang dapat mendeteksi berbagai hal. Dengan radar itulah nyamuk mengetahui suatu objek dengan cara merasakan suhu yang dipancarkan.
Tidak seperti manusia, nyamuk tak dapat melihat bentuk dan warna. Ia bisa mendeteksi keberadaan manusia karena suhu manusia lebih tinggi daripada suhu benda-benda lain di dalam ruangan yang ditempati manusia.
Nyamuk mempunyai organ yang dapat mengencerkan darah yang disedotnya dari tubuh manusia, sehingga darah itu mengalir dengan mudah melalui sungutnya yang halus. Nyamuk juga memiliki organ yang bisa membius.
Baca juga: Adakah Makhluk Luar Angkasa? Ini Penjelasan Alquran dan Sains
Seandainya nyamuk membenamkan sungutnya ke kulit orang yang tidur dan orang itu bisa merasakan gigitan tersebut, tentu nyamuk langsung dibunuh sebelum sempat mengambil sedikit pun darah dari orang itu.
Kecepatan kepak sayap nyamuk mencapai 600 kepakan per detik. Oleh karena itu, kepakan sayap nyamuk bisa menimbulkan suara dengungan.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran