Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kandungan Surat Fatir Mengingatkan Allah Ta'ala Pencipta Langit dan Bumi

Vitrianda Hilba Siregar , Jurnalis-Senin, 09 Agustus 2021 |12:58 WIB
Kandungan Surat Fatir Mengingatkan Allah Ta'ala Pencipta Langit dan Bumi
Kandungan Surat Fatir mengingatkan bahwa Allah Ta'ala menciptakan langit dan bumi. (Foto: Dok)
A
A
A

KANDUNGAN  Surat Fatir adalah surat ke-35 dalam Al-Quran setelah Surat Saba. Surat Fatir tergolong surah Makkiyyah yang terdiri atas 45 ayat. Fathir artinya Pencipta diambil dari ayat pertama surat ini.

Fathir menerangkan bahwa Allah adalah pencipta langit dan bumi, manusia, dan makhluk lainnya. Surat Fatir dinamakan surat Al-Mala'ikah (Malaikat) karena pada ayat pertama Allah menerangkan bahwa Allah mengutus beberapa malaikat yang memiliki sayap.

Surat Al Fatir ini dibuka dengan pernyataan bahwa segala puji adalah bagi Allah SWT yang telah menciptakan seluruh langit dan bumi.

Baca Juga: Tahun Baru Islam 1 Muharram Begini Kemuliannya

Pernyataan tentang pujian kepada Allah SWT mengandung arti bahwa selaku Pencipta alam semesta, Allah SWT bukan saja telah menganugerahi manusia segala keperluan jasmaninya, akan tetapi juga segala keperluan akhlak dan rohaninya, dan bahwa untuk tujuan itu Dia telah menciptakan malaikat-malaikat, yang dengan perantaraan mereka Dia mengatur pekerjaan alam semesta jasmani dan menyampaikan iradah-Nya kepada manusia.

Kepada malaikat-malaikat dipercayakan menjaga, mengatur, dan mengawasi segala urusan yang berlaku di alam jasmani (79: 6). Inilah tugas dan tanggung jawab yang dibebankan kepada mereka.

Tugas mereka yang lain dan yang lebih berat ialah, melaksanakan perintah dan kehendak Allah SWT kepada rasul-rasul-Nya. Malaikat-malaikat pembawa wahyu menampakkan serantak dua, tiga, atau empat sifat Ilahi, dan ada pula malaikat lain, yang bahkan menjelmakan lebih banyak lagi dari sifat-sifat itu.

Baca Juga: Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 Hijriah, Liburnya 11 Agustus 2021

Melanir laman bewaramulia disebutkan, Malaikat-malaikat itu memiliki kekuatan dan sifat yang berbedaan derajatnya sesuai dengan kepentingan pekerjaan yang dipercayakan kepada mereka masing-masing. Sebagian malaikat dianugerahi kekuatan-kekuatan dan sifat-sifat yang lebih besar daripada yang alin.

Malaikat Jibril adalah penghulu semua malaikat dan, oleh karena itu, pekerjaan mahapenting, yakni, menyampaikan wahyu Ilahi kepada para rasul Allah, diserahkan kepadanya serta dilaksanakan di bawah asuhan dan pengawasannya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement