Bilal bin Rabah terus menjadi muazin, bahkan saat penaklukkan Kota Makkah, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam memerintahkan sahabatnya itu untuk mengumandangkan azan di atas Kakbah, sebuah kehormatan baginya.
Baca juga: Kisah Sa'id bin Zaid Sahabat Nabi yang Dijamin Masuk Surga Doanya Selalu Terkabul
Penduduk Makkah saat itu tekagun-kagum dengan Bilal yang dulunya seorang budak dan kerap disiksa oleh kafir Quraisy, kini malah dipercaya naik ke Kakbah. Islam mengangkat derajat dan kedudukan Bilal.
Setelah Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam wafat, Bilal bin Rabah pun memohon kepada Khalifah Abu Bakar As Siddiq untuk tidak menjadi muazin lagi. Bilal kuat lagi mengumandang azan, karena tiap kali mencoba azan, beliau langsung menangis sesunggukan teringat Nabi Muhammad.
Wallahu a'lam bishawab.
(Hantoro)