BAGI pencinta musik Tanah Air tentunya sudah tidak asing lagi dengan nama Jelly Tobing. Ya, dia drumer legendaris Indonesia yang berjaya sejak era 1960-an. Sekira 30 band, seperti Superkid hingga Godbless, pernah diperkuat Jelly Tobing.
Setelah berbagai aral melintang dia menjajaki dunia musik, suatu hari pria kelahiran 20 Oktober 1950 ini mengucapkan dua kalimat syahadat dan memutuskan menjadi mualaf.
Baca juga: 10 Artis Ini Dikira Non-Muslim, padahal Islam sejak LahirÂ
Kepada sejarawan sekaligus politikus Fadli Zon, dia menceritakan perjalanan hidup dan spritualnya hingga memutuskan jadi mualaf.
Di awal kariernya, Jelly Tobing sempat berangkat ke Singapura seorang diri. Namun tiba-tiba dalam perjalanan, dia pingsan dan benar-benar tidak sadarkan diri.
"Aku pernah pingsan di Singapur. Udah hampir mati. Keringat jagung keluar. (Sakit) kolik, keram perut," kata Jelly Tobing, seperti dikutip dari kanal YouTube Fadli Zon Official, Sabtu (13/11/2021).
Saat perutnya sedang kesakitan, tiba-tiba datang pasangan suami istri menghampirinya dan bertanya, sakit apa yang sedang dirasakannya. Pasangan tersebut mengaku sebagai profesor dan ingin menolongnya. Kemudian Jelly Tobing diberikan sebuah obat, pasangan itu memintanya untuk meminum.
Baca juga: Temukan Jawaban tentang Tuhan di Alquran, Wanita Cantik Ini Mantap Jadi MualafÂ
Tanpa mengenal pasangan itu siapa, Jelly Tobing tetap percaya dan meminum obat yang diberikan kepadanya. Selang 10 menit kemudian, sakit perut yang dirasakan Jelly Tobing mulai membaik, bahkan rasa sakitnya tidak lagi terasa.
"Udah diminum sembuh. Gue enggak tahu mereka siapa. Sampe sekarang gue cari, enggak tahu namanya," terangnya.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran