8. Jangan pernah meremehkan utang meskipun sedikit
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ “ نَفْسُ الْمُؤْمِنِ مُعَلَّقَةٌ بِدَيْنِهِ حَتَّى يُقْضَى عَنْهُ ”. رواه الترمذي ، ابن ماجة
Artinya: "Ruh seorang mukmin itu tergantung kepada utangnya sampai utangnya dibayarkan." (HR At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Baca juga: Sesuai Sunah, Ini 8 Amalan di Hari Jumat yang Miliki Pahala Besar
9. Jangan pernah berbohong ke orang yang memberi utang
قَالَ ” إِنَّ الرَّجُلَ إِذَا غَرِمَ حَدَّثَ فَكَذَبَ وَوَعَدَ فَأَخْلَفَ ”. البخاري ، مسلم ، ابو داود ، النسائي
Artinya: "Sesungguhnya, ketika seseorang berutang, maka bila berbicara ia akan dusta dan bila berjanji ia akan ingkar."(HR Bukhari dan Muslim)
10. Jangan pernah berjanji jika tidak mampu memenuhinya
…وَأَوْفُوا بِالْعَهْدِ ۖ إِنَّ الْعَهْدَ كَانَ مَسْئُولًا… سورة الإسراء
Artinya: "… Dan penuhilah janji karena janji itu pasti dimintai pertanggungjawaban ..." (QS Al-Israa’: 34)
Baca juga: Surat Al Kahfi Ayat 1-110 Dibaca Setiap Jumat, Ini Keutamaannya
11. Jangan lupa doakan orang yang telah memberi utang
وَمَنْ آتَى إِلَيْكُمْ مَعْرُوفًا فَكَافِئُوهُ فَإِنْ لَمْ تَجِدُوا فَادْعُوا لَهُ حَتَّى تَعْلَمُوا أَنْ قَدْ كَافَأْتُمُوهُ ” . رواه النسائي ، ابو داود
Artinya: "Barang siapa telah berbuat kebaikan kepadamu, balaslah kebaikannya itu. Jika engkau tidak menemukan apa yang dapat membalas kebaikannya itu, maka berdoalah untuknya sampai engkau menganggap bahwa engkau benar-benar telah membalas kebaikannya." (HR An-Nasa’i dan Abu Dawud)
Wallahu a'lam bishawab.
(Hantoro)