Dia menjelaskan, demikian juga aktivitas pengajian di masjid dan perkantoran boleh kembali dilaksanakan dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Oleh karena itu, tambah KH Asrorun, kaum Muslimin diminta mengoptimalkan persiapan pelaksanaan ibadah Ramadhan dengan khusyuk dan semarak, tetapi selalu disiplin menjaga kesehatan.
Baca juga: 4 Ulama Rusia yang Gigih Syiarkan Islam, Ada Penghafal Ratusan Hadis
Baca juga: Kisah Sayyida Al Hurra, Muslimah Ratu Bajak Laut Paling Ditakuti di Eropa
"Sebentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadhan, untuk itu umat Islam perlu mempersiapkan diri lahir batin sebaik-baiknya," imbau KH Asrorun Ni'am Sholeh.
"Ramadhan sebagai momentum untuk meningkatkan ibadah dan syiar keagamaan serta membangun solidaritas sosial. Kita optimalkan syiar, tetapi tetap waspada dan disiplin menjaga kesehatan," tukasnya.
Wallahu a'lam bishawab.
(Hantoro)