Redaksi kedua itu menjelaskan maksud Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam sering berpuasa Syaban seluruhnya adalah berpuasa pada sebagian besarnya. (Yahya bin Syaraf An-Nawawi, Al Majmu' Syarhul Muhaddzab, juz VI, halaman 386)
Namun demikian, ini adalah kebiasaan umat muslim untuk melaksanakan puasa Syaban sebelum datangnya bulan suci Ramadan. Lalu bagaimana niat puasa sunnah Nisfu Syaban itu:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’I sunnati Sya’bana lillahi ta’ala
Artinya: “Aku berniat puasa sunah Sya‘ban esok hari karena Allah SWT.”