Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Wanita Mualaf dari Keluarga Pemuka Agama, Kini Jadi Guru Ngaji Gratis untuk Semua Orang

Intan Afika Nuur Aziizah , Jurnalis-Senin, 05 September 2022 |13:05 WIB
Kisah Wanita Mualaf dari Keluarga Pemuka Agama, Kini Jadi Guru Ngaji Gratis untuk Semua Orang
Cerita mualaf Ibu Kali Marlina dari keluarga pemuka agama. (Foto: YouTube Laskar Tujuh Langit)
A
A
A

KISAH mengharukan dan inspiratif tentang seorang mualaf memang tidak ada habisnya. Selalu ada cerita-cerita baru yang mengiringi perjalanan hijrah ini.

Sama seperti kisah mualaf dari Kali Marlina, seorang ibu yang berasal dari Suku Dayak, Kalimantan Barat. Ia berasal dari keluarga yang fanatik terhadap agama, terlebih kakaknya adalah seorang pemuka agama.

Baca juga: Cerita Alif Jadi Mualaf Setelah Menguji Kekuasaan Allah: Islam Menjawab Segala Keraguan 

Cerita mualaf Ibu Kali Marlina dari keluarga pemuka agama. (Foto: YouTube Laskar Tujuh Langit)

Namun, itu semua tidak menjadi halangan bagi perempuan yang usianya hampir menginjak umur 60 tahun ini. Ia menjadi anggota keluarga pertama yang memilih untuk memeluk agama Islam.

"Saya mungkin yang pertama kali mualaf dari keluarga saya. Untuk selanjutnya dari keluarga generasi sepupu, adik sepupu alhamdulillah ada yang mengikuti saya masuk Islam," ungkap Kali Marlina dalam tayangan di kanal YouTube Laskar Langit Tujuh.

Baca juga: Kisah Ratna Mantap Masuk Islam Gara-Gara Dengar Sholawat: Bikin Damai Tenang 

Ibu Kali Marlina yang saat itu memutuskan pergi dari kampung karena ingin melanjutkan sekolah menengah atas (SMA), berujung menentukan kepercayaan sendiri. Beruntungnya orangtuanya menyetujui keputusan dirinya.

"Allah menunjukkan jalan kalau harus berbeda agama dari saudara-saudara saya. Memilih sendiri tentang kepercayaan, alhamdulillah bapak-mamak saya setuju," jelas Ibu Kali Marlina.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement