Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mualaf Ini Alami Cobaan Berat Usai Bersyahadat, Ditinggal Anak hingga Hendak Dibunuh Ayah Sendiri

Ayu Utami Anggraeni , Jurnalis-Selasa, 06 September 2022 |18:26 WIB
Mualaf Ini Alami Cobaan Berat Usai Bersyahadat, Ditinggal Anak hingga Hendak Dibunuh Ayah Sendiri
Cobaan berat dialami Simons ketika mantap jadi mualaf. (Foto: YouTube Laskar Tujuh Langit)
A
A
A

Setelah itu dia pun dibuat terkejut oleh perbuatan sang ayah yang membongkar rumah milik Simons. Lalu ia diusir lantaran dianggap sebagai pengacau.

"Rumah saya dibongkar habis, lalu saya diusir oleh bapak saya karena dianggap sebagai pengacau setelah masuk Islam," kisahnya.

Baca juga: Cerita Alif Jadi Mualaf Setelah Menguji Kekuasaan Allah: Islam Menjawab Segala Keraguan 

Simons pun tidak kapok. Keesokan harinya ia kembali mengunjungi rumah sang ayah. Nahasnya, ia malah menerima penganiayaan sampai hampir dibunuh oleh ayah kandungnya sendiri.

"Setelah itu dia (ayah) langsung nyekek saya. Dari keluarga mantan istri saya di sana itu mengang kaki saya. Kaki saya digantung, posisi kepala sampai dientakkan ke tanah semen. Kurang lebih setengah jam," jelasnya.

Baca juga: Kisah Ratna Mantap Masuk Islam Gara-Gara Dengar Sholawat: Bikin Damai Tenang 

Belum lama setelah menerima segala penganiayaan tersebut, ia malah dilaporkan ke polisi. Sejak saat itu Simons merasa trauma dan takut untuk kembali ke kampung halaman.

Sampai setelah beberapa minggu kejadian, ia ditelepon oleh sang ayah agar segera menemuinya. Ayahnya rupanya telah menyadari perbuatannya dan meminta maaf kepada Simons atas perlakuannya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement