SOSOK Ahmad Khatib Al-Minangkabawi, warga Indonesia pertama yang menjadi imam besar Masjidil Haram. Orang Arab bukan satu-satunya yang bisa menjadi imam besar di Masjidil Haram. Seorang warga negara Indonesia bernama Ahmad Khatib Al-Minangkabawi membuktikannya.
Menjadi imam besar Masjidil Haram tentu tidak mudah. Banyak seleksi ketat dan syarat yang harus dilalui. Seorang imam besar harus bereputasi baik dan dipilih oleh Pemerintah Arab Saudi.
BACA JUGA:100 Ulama Bertugas di Masjidil Haram untuk Jawab Pertanyaan Para JamaahÂ
Bukan hanya kedalaman ilmu agama yang dinilai. Kecerdasan intelektual hingga kualitas suara yang prima merupakan salah satu kriteria dalam memilih imam besar.
Ahmad Khatib Al-Minangkabawi menjadi sosok yang mampu memenuhi syarat tersebut. Siapa sebenarnya Ahmad Khatib Al-Minangkabawi?Â
ÂKali ini Okezone akan mengenalkan sosok Ahmad Khatib Al-Minangkabawi, warga Indonesia pertama yang menjadi imam besar Masjidil Haram.
Ahmad Khatib Al-Minangkabawi lahir pada tanggal 26 Juni 1860 di Kota Tuo, Sumatera Barat. Ulama Indonesia ini berasal dari Minangkabau. Sejak kecil, Syekh Khatib diberkahi dengan kecerdasan yang luar biasa.
BACA JUGA:Masjidil Haram Miliki Robot Canggih, Mampu Jawab Pertanyaan Jamaah dalam 11 BahasaÂ
Syekh Khatib pertama kali memasuki kota suci Makkah pada tahun 1871 untuk menunaikan ibadah haji. Dia berusia 11 tahun saat itu.
Syekh Khatib tidak mau kembali ke tanah kelahirannya karena belum menyelesaikan hafalannya. Hingga akhirnya Syekh Khatib belajar pada seorang ulama besar di Makkah.Â
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News