MUHAMMAD Ilham mantap memeluk agama Islam pada 2014 di saat usianya masih menginjak 22 tahun. Sebelum memutuskan menjadi mualaf, sebenarnya ia cukup taat dalam agama lamanya.
Ilham bahkan berperan aktif di rumah ibadah agama lamanya. Berbagai kegiatan keagamaan pernah ia lakukan.
"Saya dulu aktif banget. Saya juga pernah ikutan aktivitas keagamaan," kata mualaf ganteng ini dalam kanal YouTube Rukun Indonesia.
BACA JUGA:7 Tahun Riset, Dondy Tan Mantap Masuk Islam dan Kini Jadi Aktivis Mualaf
Kedekatannya dengan agama Islam sendiri dimulai sejak bekerja sebagai pramugara. Kala itu Ilham memiliki banyak teman Muslim.
Dari sanalah Ilham kerap melihat mereka mendirikan sholat hingga berpuasa. Namun, sesuatu yang membuatnya mantap meninggalkan agama lamanya adalah keraguan dalam diri terkait agamanya.
Salah satunya yang dipertanyakan oleh Ilham adalah konsep ketuhanan dalam agama lamanya. Dia menilai itu cukup membingungkan.
"Bertambahnya waktu, saya mulai nemuin banyak hal yang membuat saya ragu di agama saya dulu," ujarnya.
BACA JUGA:Cerita Mualaf Ganteng Yusuf, Berawal Ikutan Puasa Daud hingga Mimpi Sakaratul Maut
Setiap kali bertanya tentang konsep ketuhanan itu, Ilham tidak pernah mendapatkan jawaban jelas. Justru beberapa jawaban membuatnya makin bingung.
Hingga akhirnya terbesit di pikirannya untuk memeluk agama Islam karena tidak menemukan keraguan seperti di agama lain. Tapi sebelum itu, Ilham terlebih dahulu berpikir sampai 2 tahun lamanya.
Dia memikirkan betul risiko dan konsekuensi yang harus diterima jika menjadi mualaf. Setelah mantap, Ilham lantas mengucap dua kalimat syahadat pada Januari 2014.