UJIAN setiap orang yang memutuskan menjadi mualaf bermacam-macam, mulai dari sisi keluarga hingga ekonomi. Hal ini pun dirasakan oleh Merna, wanita asal Jakarta Utara (Jakut), yang harus menjalani kehidupan berat penuh cobaan setelah memutuskan masuk Islam.
Merna mengatakan sebenarnya keluarga besarnya tidak mempermasalahkan jika dirinya pindah keyakinan menjadi Muslimah. Sebab di dalam keluarganya juga ada berbagai macam agama, sehingga terdapat toleransi.
"Keluarga saya Bhineka Tunggal Ika, ada yang Muslim dan non-Muslim. Jadi tidak ada pertentangan ketika saya mau masuk Islam," kata Merna dalam kanal YouTube Ngaji Cerdas.
BACA JUGA:Kisah Mualaf Keluarga James, Berawal Masing-Masing Belajar Islam secara SembunyiÂ
Namun yang menjadi tantangan justru dari ketiga anaknya sendiri. Kala itu anak-anaknya masih cukup menentang Merna masuk Islam. Sementara ia coba meyakinkan anaknya itu bahwa Islam adalah jalan kebenaran yang saat ini ditempuh oleh dirinya.
Kemudian seiring berjalannya waktu, akhirnya ketiga anaknya luluh dan memutuskan juga menjadi mualaf, sama seperti sang ibu.
BACA JUGA:Dulu Totalitas Benci Islam, Koh Jeffry Jadi Mualaf Setelah Lihat Muslim SedekahÂ
Akan tetapi ujian tidak sampai di situ. Ketika Merna mualaf, statusnya adalah single parent dengan tiga anak. Sementara mantan suaminya tidak mau memberikan sepeser pun uang untuk menafkahi ketiga anaknya itu.
"Harta saya dinolkan sama Allah. Kerja apa aja saya lakukan. Ngontrak sana sini," ungkap Merna.Â
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News