Berikut cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan malam lailatul qadar di bulan Ramadhan 2023:
1. Membaca Alquran dan dzikir
Semangat ibadah pada sepuluh hari terakhir Ramadhan dengan menghidupkan malam-malam yang ada dan membangunkan keluarga. Amalan yang diisi adalah memperbanyak membaca Alquran dan dzikir.
Dalam riwayat dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata:
كَانَ رَسُولُ اَللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – إِذَا دَخَلَ اَلْعَشْرُ -أَيْ: اَلْعَشْرُ اَلْأَخِيرُ مِنْ رَمَضَانَ- شَدَّ مِئْزَرَهُ, وَأَحْيَا لَيْلَهُ, وَأَيْقَظَ أَهْلَهُ –
Artinya: "Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa ketika memasuki sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan, beliau kencangkan sarungnya (bersungguh-sungguh dalam ibadah dengan meninggalkan istri-istrinya), menghidupkan malam-malam tersebut dengan ibadah, dan membangunkan keluarganya untuk beribadah." (HR Bukhari nomor 2024 dan Muslim: 1174)
2. Menghadiri Sholat Subuh dan Isya berjamaah
Sebagaimana dinukil oleh Imam Asy-Syafi’i dalam kitab Al-Umm dari sekelompok ulama Madinah dan dinukil pula sampai pada Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma disebutkan:
أَنَّ إِحْيَاءَهَا يَحْصُلُ بِأَنْ يُصَلِّيَ العِشَاءَ فِي جَمَاعَةٍ وَ يَعْزِمُ عَلَى أَنْ يُصَلِّيَ الصُّبْحَ فِي جَمَاعَةٍ
Artinya: "Menghidupkan malam lailatul qadar itu bisa dengan melaksanakan Sholat Isya berjamaah dan bertekad melaksanakan Sholat Subuh secara berjamaah."
Dikatakan oleh Imam Malik dalam Al-Muwatha’, Ibnul Musayyib menyatakan:
مَنْ شَهِدَ لَيْلَةَ القَدْرِ ـ يَعْنِي فِي جَمَاعَةٍ ـ فَقَدْ أَخَذَ بِحَظِّهِ مِنْهَا
Artinya: "Siapa yang menghadiri sholat berjamaah pada malam lailatul qadar, maka ia telah mengambil bagian dari menghidupkan malam lailatul qadar tersebut."