Azam bertanya-tanya tentang Islam kepada saudaranya itu. Hal tersebut membuatnya makin bersemangat dan menganggap ini adalah hidayah yang diturunkan Allah Subhanahu wa Ta'ala.
"Itu jalan dari Allah ya. Saya bisa mendapatkan hidayah itu, saya bertanya kepada dia (saudaranya) tentang Islam," ujar Azam.
Namun ternyata jawaban yang didapat belum memuaskan. Dia juga belum ada keinginan kuat serta yakin untuk masuk Islam.
Azam mencari sumber lain untuk mengetahui seputar Islam. Akhirnya dia bertemu salah seorang pemuka agama yang kebetulan sedang ada di kampungnya di Nias.
Azam bertanya detail kepada ustadz itu. Mengapa Islam melarang umatnya makan babi hingga harus membuka alas kaki ketika masuk masjid?
Sementara di agamanya kala itu, syaratnya hanya berpakaian rapi ketika akan masuk rumah ibadahnya.