Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hukum Tajwid Al Maidah Ayat 32 Lengkap Arab, Latin, dan Terjemahannya

Destriana Indria Pamungkas , Jurnalis-Sabtu, 12 Agustus 2023 |09:03 WIB
Hukum Tajwid Al Maidah Ayat 32 Lengkap Arab, Latin, dan Terjemahannya
Hukum Tajwid Al Maidah (Foto: Shutterstock)
A
A
A

اَنَّهٗ = hukumnya Mad shilah qashirah, sebab ha (kata ganti) bertemu dengan huruf selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.

مَنْ قَتَلَ = hukumnya Ikhfa, karena lam berharakat kasrah tanwin bertemu huruf qaf. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Cara pengucapan seperti bunyi “ng”.

نَفْسًا ۢبِغَيْرِ = hukumnya Iqlab, karena sin berharakat fathah tanwin bertemu huruf ba. Cara membacanya dengan tanwin berubah menjadi mim dan berdengung serta ditahan selama 3 harakat.

بِغَيْرِ = hukumnya Mad layyin atau mad lin, karena ya’ sukun didahului oleh huruf ghain berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.

نَفْسٍ اَوْ = hukumnya Izhar, sebab sin berharakat kasrah tanwin bertemu huruf hamzah. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.

اَوْ = hukumnya Mad layyin atau mad lin, karena wau sukun didahului oleh huruf hamzah berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.

فَسَادٍ = hukumnya Mad asli atau mad thabi’i, karena sin berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

فَسَادٍفِى = hukumnya Ikhfa, karena dal berharakat kasrah tanwin bertemu huruf fa. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Ketika mengucapkan tanwin, lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf fa.

فَكَاَنَّمَا = hukumnya Ghunnah, karena nun bertanda tasydid. Cara membacanya adalah dengan dengung serta ditahan 3 harakat.

فَكَاَنَّمَا = hukumnya Mad asli atau mad thabi’i, karena mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

النَّا سَ = hukumnya Terdapat tiga hukum. Pertama, alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah nun, sehingga dibaca idgham (masuk ke huruf nun). Kedua, ghunnah karena nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. Ketiga, mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement