Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hukum Tajwid Bismillahi Majreeha wa Mursaha

Muhammad Maulana Riziq , Jurnalis-Jum'at, 17 November 2023 |02:17 WIB
Hukum Tajwid Bismillahi Majreeha wa Mursaha
Ilustrasi hukum tajwid Bismillahi majreeha wa mursaha. (Foto: Okezone)
A
A
A

Pada mushaf usmani, biasanya bacaan ini diberi tanda dengan tulisan kecil إِمَالَةٌ pada atas kalimat, atau berupa tanda kotak wajib berongga maupun tertutup. Sebab, dibaca مَجْر۪ىٰهَا imalah / majreeha.

Alasan lafadz “مَجْر۪ىٰهَا”dibaca ilamah (majreeha) salah satunya berfungsi untuk pembedaan antara lafadz “مَجْر۪ىٰهَا”yang mempunyai arti berjalan pada wilayah darat dengan lafadz “مَجْر۪ىٰهَا”yang memiliki arti berjalan di laut.

Pada salah satu kamus bahasa Arab juga didapatkan keterangan tentang lafadz “ مَجْر۪ىٰهَا ” berasal dari lafadz “ ﺟَﺮٰﻯ ” yang mempunyai arti berjalan atau mengalir.

Keterangan yang lain disebutkan bahwa lafadz tersebut dapat digunakan dalam arti berjalan di atas daratan maupun berjalan di atas lautan (berlayar), akan tetapi kecenderungan perjalanan di permukaan laut (melakukan berlayar) tidak stabil seperti halnya di daratan (adanya ombak angin).

Terkadang diterjang ombak kecil dan besar atau terempas angin, sehingga sangat tepat kata “ مَجْر۪ىٰهَا ” tersebut dibaca dengan condong/imalah. 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement