BERKAT bacaan Alquran, sahabat Nabi ini selamat dari racun wanita musyrik. Diceritakan ada seorang sahabat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam yang begitu gemar membaca ayat suci Alquran.
Salah satu ayat Alquran yang biasa sahabat Nabi tersebut lantunkan adalah Surat Al Isra Ayat 7:
اِنْ اَحْسَنْتُمْ اَحْسَنْتُمْ لِاَنْفُسِكُمْ ۗوَاِنْ اَسَأْتُمْ فَلَهَاۗ فَاِذَا جَاۤءَ وَعْدُ الْاٰخِرَةِ لِيَسٗۤـُٔوْا وُجُوْهَكُمْ وَلِيَدْخُلُوا الْمَسْجِدَ كَمَا دَخَلُوْهُ اَوَّلَ مَرَّةٍ وَّلِيُتَبِّرُوْا مَا عَلَوْا تَتْبِيْرًا
Artinya: "Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri. Apabila datang saat hukuman (kejahatan) yang kedua, (Kami bangkitkan musuhmu) untuk menyuramkan wajahmu lalu mereka masuk ke dalam masjid (Masjidil Aqsa), sebagaimana ketika mereka memasukinya pertama kali dan mereka membinasakan apa saja yang mereka kuasai." (QS Al Isra: 7)

Meskipun lantunan ayat Alquran dari sahabat Nabi tersebut begitu indah didengar, ternyata tidak berlaku bagi seorang wanita musyrik. Dia sangat membenci ayat Alquran yang kerap dibacakan sahabat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam itu.
Sampai-sampai wanita tersebut berniat mencelakakan sahabat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam dengan menggunakan racun. Sebuah manisan bercampur racun diberikan kepada sahabat Nabi.
Setelah manisan diterima, sahabat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam itu tidak langsung menyantapnya, melainkan membawanya sebagai bekal perjalanan. Ketika tiba di tengah gurun pasir, sahabat melihat ada dua pemuda yang kelelahan.