Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Senyum Rahmawati Kembali Terpancar Usai Nyaris Pingsan di Antara Jutaan Jamaah Haji Akibat Panas Ekstrem

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Rabu, 19 Juni 2024 |18:34 WIB
Senyum Rahmawati Kembali Terpancar Usai Nyaris Pingsan di Antara Jutaan Jamaah Haji Akibat Panas Ekstrem
Petugas Haji saat Menolong Jamaah yang Nyaris Pingsan/MCH 2024
A
A
A

MAKKAH – Seluruh jamaah haji Indonesia telah menyelesaikan fase mabit di Mina dan melontar jumrah. Selanjutnya, jamaah haji akan melakukan tawaf ifadah dan sai sebagai rangkaian Rukun Haji.

Sementara, pantauan Okezone di Makkah dan sekitarnya, cuaca masih sangat panas. Bahkan mencapai 50 derajat celcius. Akibatnya, banyak jamaah haji terkena heat stroke karena gelombang panas ekstrem.

Salah satunya adalah jamaah haji asal Garut, Jawa Barat, Ai Rahmawati. Dia sebelumnya ditemukan lemas dan nyaris pingsan di antara kerumunan jutaan jamaah haji di areal Jamarat setelah melempar jumrah di lantai 3, pada Selasa (18/6) dini hari.

Tim MCR yang terdiri dari berbagai unsur di PPIH yaitu tim Perlindungan Jemaah (Linjam), tim Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jamaah Haji (PKP3JH) hingga tim TEMS bergerak cepat memberikan pertolongan medis untuk Ai Rahmawati.

Tim TEMS yang malam itu bertugas, mendeteksi ibu tersebut sudah mengalami tanda heat stroke yaitu, ketika tubuhnya tidak dapat lagi mengontrol suhu yang meningkat dengan cepat.

Tim MCR pun berusaha mendinginkan dengan mengguyurnya dengan air dingin yang diambil dari kran air yang tersedia di sekitar areal Jamarat.

Sementara, Tim TEMS yang terdiri dari 5 orang personel yaitu 2 dokter dan perawat mengeluarkan isi tas mereka yang berisi obat-obatan dan alat kesehatan. Alat pengukur saturasi, injeksi hingga cairan infus dikeluarkan tim agar pasien cepat pulih.

"Hajar infus saja ini, tubuhnya semakin panas. Takut lewat," ujar seorang petugas TEMS, dr Hanif, kepada Media Center Haji (MCH) 2024.

Dalam waktu singkat, cairan infus dan obat-obatan dimasukkan ke tubuh Ai pun bereaksi. Suhu tubuhnya berangsur menurun dan dia pun mulai tersenyum.

“Saya lapar. Alhamdulillah, terima kasih ya petugas sudah menolong saya," ucapnya dengan suara lirih

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement