Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag Adib menambahkan, seleksi imam masjid 2024 merupakan angkatan ke-7 sejak kali pertamam digelar pada 2017.
Ia menjelaskan, calon imam yang akan dikirim ke UEA harus memenuhi syarat berikut:
1. Hafal Alquran minimal 20 juz
2. Menguasai ilmu tajwid (teori dan praktik)
3. Memiliki suara yang fasih dan merdu
4. Bisa berkomunikasi dalam bahasa Arab
5. Memahami ilmu fikih
6. Memiliki keterampilan retorika dakwah dan berkhotbah
7. Berakhlak mulia
8. Berpaham ahlussunnah wal jamaah bi manhaj wasathiyyah
9. Sehat jasmani dan rohani
10. Tidak bergabung dalam partai politik
11. Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
Pendaftaran seleksi calon imam masjid di UEA dibuka hingga 3 Juli 2024. Pengumuman seleksi administrasi 4 Juli, seleksi secara daring 5–6 Juli, pengumuman 8 Juli, dan seleksi wawancara secara luring 10–11 Juli.
Ketika mendaftar, lampirkan: (a) KTP, (b) sertifikat/keterangan hafal 20 juz dari lembaga pendidikan/organisasi tahfidz, (c) surat rekomendasi dari Lembaga Pendidikan/Ormas Islam, dan (d) link video rekaman.
"Info pendaftaran lengkapnya bisa melalui PUSAKA Kemenag Super Apps, download di Google Play atau App Store," pungkasnya.
(Hantoro)