DOA untuk bayi yang baru lahir sangat penting diamalkan kaum Muslimin. Insya Allah bayi tersebut menjadi anak yang salih atau salihah.
Dalam ajaran agama Islam kaum Muslimin diajarkan memanjatkan doa-doa penuh kebaikan untuk bayi yang baru lahir. Tujuannya untuk mendoakan si buah hati supaya meraih keberkahan dari Allah Subhanahu wa Ta'ala dan menjadi anak salih/salihah.
Dilansir laman Rumaysho, Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal M.Sc menjelaskan bahwa berdasarkan riwayat dari Imam Ath-Thobroni dalam kitab Ad-Du'a' dari jalur Al Yasri bin Yahya, ia berkata bahwa ketika seseorang dikarunai seorang anak, Al Hasan Al Bashri mendoakannya dengan doa:
جَعَلَهُ اللهُ مُبَارَكًا عَلَيْكَ وَعَلَى أُمَّةِ مُحَمَّدٍ
Arab latin: Ja’alahullahu mubaarokan ‘alaika wa ‘ala ummati Muhammadin.
Artinya: "Semoga Allah memberinya keberkahan untukmu dan untuk umat Muhammad Shallallahu ’alaihi wassallam."
Sementara Ustadz Ammi Nur Baits ST BA, seperti dihimpun dari laman Konsultasi Syariah, menerangkan bahwa setiap Muslim dianjurkan mendoakan anak yang baru lahir, di antaranya dengan doa:
1. Memohon keberkahan untuk si anak
Hal ini berdasarkan riwayat dari Abu Musa radliallahu ‘anhu. Beliau mengatakan:
وُلِدَ لِي غُلاَمٌ، فَأَتَيْتُ بِهِ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَسَمَّاهُ إِبْرَاهِيمَ، فَحَنَّكَهُ بِتَمْرَةٍ، وَدَعَا لَهُ بِالْبَرَكَةِ، وَدَفَعَهُ إِلَيَّ
Artinya: "Ketika anakku lahir, aku membawanya ke hadapan Nabi Shallallahu ‘alaihi wassallam. Beliau memberi nama bayiku, Ibrahim, dan men-tahnik dengan kurma lalu mendoakannya dengan keberkahan. Kemudian beliau kembalikan kepadaku." (HR Bukhari nomor 5467 dan Muslim: 2145)