Ustadz Maulana juga mengungkapkan sangat mencintai sang istri. Terlalu banyak kenangan setiap harinya yang tidak bisa dilupakan.
"Apalagi anak ketiga saya, Anwar, mirip banget sama ibunya. Sampai tadi subuh saya masih berangkat. Jadi mohon maaf, di mana-mana masih ada kenangan almarhumah, selalu ada," bebernya.
"Rumah saya yang di Makassar yang saya tempati bersama almarhumah, sudah hampir 6 tahun tidak pernah saya injak. Terlalu banyak kenangan. Jadi semenjak meninggalnya, saya cuma datang, lihat barang-barang, tinggal udah. Terlalu banyak kenangan. Karena kan di dalam Islam dilarang terlalu meratap," pungkasnya.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)