MAKKAH – Jamaah haji dari seluruh dunia yang sudah tiba di kota Makkah, diimbau salat Jumat di hotel. Selain demi menjaga kesehatan jelang puncak haji 2025, juga karena imbas pembatasan bus shalawat menuju Masjidil Haram.
"Akses bus shalawat ke Masjidil Haram untuk jamaah salat Jumat akan dihentikan pada pukul 08:30 Waktu Arab Saudi (WAS) sebelum salat Jumat, (30/5/2025)," kata Kepala Bidang Transportasi PPIH Arab Saudi Mujib Roni kepada tim Media Center Haji 2025, Kamis 29 Mei 2025.
Pembatasan akses ini terjadi setelah adanya koordinasi dengan keamanan setempat atau Masjidil Haram. Tahun lalu atau hari Jumat sebelum puncak haji 2024, kepadatan sudah terjadi di Masjidil Haram pukul 07.00 WAS.
"Kita berkaca pada tahun lalu, jam 07.00 WAS layanan bus shalawat sudah dihentikan. Karena kepadatan jamaah yang luar biasa menuju Masjidil Haram," kata Mujib.
Seperti yang sudah disinggung di atas, jamaah diimbau salat Jumat di hotel masing-masing. Terlebih, cuaca di Makkah masuk kategori ekstrem, yang mana mencapai 42-44 derajat celcius.
"Karena suhu udaha ekstrem panas, maka kami imbau jamaah untuk salat di hotel atau masjid sekitar. Sebab, kalau menunggu bus shalawat sampai sore, dikhawatirkan akan mengurangi kebugaran jemaah, apalagi menjelang ibadah puncak haji Armuzna," lanjut Mujib.
Pemerintah Arab Saudi mengumumkan 1 Dzulhijjah jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025. Alhasil, wukuf di Arafah berlangsung pada Kamis, 5 Juni 2025.
Wukuf di Arafah merupakan rukun haji yang paling utama. Momen ini adalah puncak dari seluruh rangkaian ibadah haji. Saat wukuf di Arafah, jamaah dapat berzikir, membaca Alquran hingga melantunkan doa terbaik kepada Allah SWT.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief mengimbau jamaah tidak keluar tenda saat wukuf di Arafah. Hal itu untuk menghindari heatstroke, yang mana suhu di Arafah/Makkah diprediksi mencapai 50 derajat celcius pada 5 Juni 2025.
"Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Saudi Arab berpesan saat puncak haji nanti panasnya masih tinggi, dan bahkan lebih tinggi daripada hari ini. Karena itu, jamaah diminta tidak keluar tenda tanpa ada kebutuhan khusus, karena memang kita harapkan jamaah bisa terhindar dari heatstroke, serangan panas, itu berbahaya," kata Hilman Latief kepada tim Media Center Haji 2025 saat memantau fasilitas di Arafah dan Mina, Arab Saudi pada Senin 26 Mei 2025.
(Ramdani Bur)