Selama proses Armuzna, Moh Rami mengaku tidak mau berpikir macam-macam. Ia hanya berdoa semuanya dilancarkan.
“Yang penting banyak bersabar karena jamaah sangat padat di Armuzna. Saya hanya banyak berdoa agar semua proses dilancarkan,” tegas Rami
“Kalau saya paham, bahwa kita ada jutaan orang di waktu yang sama, sehingga kita harus banyak berdoa dan sabar. Insya Allah akan mendapat perlindungan,” lanjutnya.
Pendapat serupa disampaikan jamaah lain asal Lombok Tengah, Sahwan Marzuki. Ia bersyukur diberi kesehatan selama menjalani rangkaian haji tahun ini.
“Alhamdulillah, saya diberi kesehatan. Mungkin saya banyak berdoa dan bersyukur mengenai hambatan kecil yang terjadi. Tapi, soal pelayanan dan makanan, lebih dari cukup,” tutup Sahwan.
(Ramdani Bur)