JEDDAH – Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI) Nasaruddin Umar memastikan kepulangan jamaah haji Indonesia ke Tanah Air tidak terdampak perang Iran-Israel. Menurut Nasaruddin Umar, tidak ada relevansi antara kepulangan jamaah haji Indonesia dengan perang antardua negara tersebut.
“Israel di sini tidak ada relevansinya. Tidak ada keterlambatan (jadwal penerbangan) gara-gara perang Israel-Iran,” kata Menag Nasaruddin kepada Okezone yang tergabung dalam tim Media Center Haji 2025 di Bandara Internasional King Abdulaziz, Arab Saudi, Minggu 15 Juni 2025.
Sebelumnya sempat dikhawatirkan perang Iran-Israel mengganggu penerbangan dari Arab Saudi ke Indonesia. Sebab, Arab Saudi berdekatan dengan Iran, negara yang sedang saling gempur dengan zionis Israel.
Perang ini berawal dari serangan militer Israel ke wilayah Iran pada Jumat 13 Juni 2025 dini hari waktu setempat. Israel tiba-tiba melancarkan serangan ke Teheran yang merupakan ibu kota Iran.
Dalam serangan awal itu, Israel menyasar situs nuklir Iran di Teheran. Menurut sejumlah media lokal Iran, serangan itu menewaskan komandan Garda Revolusi Iran Hossein Salami.
Setelah serangan itu, Israel langsung membuat langkah pencegahan. Pemerintah Israel menutup ruang udara untuk mengantisipasi serangan balasan dari Iran yang dikenal memiliki senjata nuklir mematikan.
Iran tidak tinggal diam dengan serangan Israel. Mereka menyerang Israel menggunakan rudal dan drone yang ditujukan ke situs-situs militer Israel. Serangan Iran salah satunya menghajar markas pertahanan Israel.
Perang pun masih berlanjut hingga hari ini. Media Iran melaporkan Angkatan Darat Iran (Artesh) menembak jatuh jet tempur F-35 Israel. Iran tercatat sebagai negara pertama di dunia yang berhasil menembak jatuh pesawat tempur siluman generasi kelima milik Israel.
Lantas, apa alasan Israel menyerang Iran? Israel menegaskan serangan mereka ditujukan untuk menghancurkan program nuklir Iran. Israel tak mau Iran mengembangkan nuklir secara masif.
Sejatinya Israel sudah lama mengincar Iran. Dalam beberapa tahun terakhir, Israel melakukan operasi intelijen dan serangan terhadap Iran melalui negara-negara timur tengah seperti Suriah dan Lebanon.
(Ramdani Bur)