Hilman Latief mengatakan saat itu jamaah tak bisa menunggu di Madinah. Sebab, di saat bersamaan, ada banyak jamaah lain yang mulai memasuki kota Madinah sehingga perlu ada pergeseran ke Makkah.
“Yang penting dicatat, proses ini tidak dilakukan sepihak. Kami selalu berkoordinasi dengan Kementerian Haji dan syarikah. Sudah ada kesepahaman,” tegas Bendahara Umum PP Muhammadiyah ini.
Berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) pada Senin (23/6/2025) pukul 13.00 WIB, sebanyak 81.480 jamaah haji Indonesia sudah tiba di Tanah Air. Jumlah ini sekira 39,81 persen dari total jamaah haji reguler Indonesia.
Gelombang I kepulangan jamaah haji Indonesia berlangsung di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi pada 11-25 Juni 2025. Sementara itu, gelombang II pemulangan jamaah haji terjadi di Bandara Pangeran Mohammed bin Abdulaziz pada 26 Juni hingga 10 Juli 2025.
(Ramdani Bur)