KEDEKATAN Wafiq Malik dengan sang kakak, Taqy Malik membuat dirinya turut menjadi sorotan publik. Mengikuti jejak sang kakak, wanita bercadar ini ternyata juga gemar membagikan konten tentang Islam.
Hal ini dibuktikan melalui channel Youtube miliknya yang kerap membagikan konten-konten terkait.
Salah satu konten menarik adalah dirinya yang membagikan kisah perjalanan menuju hijrah seorang mualaf bernama Julia Prastini. Wanita yang akrab dipanggil Jule ini merupakan teman dari Wafiq yang dikenalnya dari seorang teman lainnya yakni Dayra.
Dalam perbincangan tersebut, turut dikisahkan proses perjalanan panjang Jule sebagai seorang mualaf. Ia menceritakan bahwa dulunya ia adalah seorang penganut agama lain yang taat, dengan rajin beribadah setiap hari Minggu, hingga aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan tempat ibadah tersebut.
Titik terang menuju hijrah pertama ia dapatkan dari ibunya yang memutuskan untuk masuk Islam.
Baca juga: Meninggalkan Sholat Ashar Sama dengan Kehilangan Keluarga dan Harta
“Gue sekarang ada bokap sambung, nyokap nikah lagi dan akhirnya jadi masuk Islam. Tapi gue belum pengen, nyokap juga enggak maksa karena gimanapun agama bukan mainan kan. Tapi di situ nyokap kayak pelan-pelan ngajak gue, dan bilang, ayo dong masa kita mau satu keluarga ada yang beda agama,” kata Jule, dikutip dari channel YouTubenya, Wafiq Malik.
Sempat suatu waktu, ibunda Jule membujuknya agar memikirkan keputusannya memeluk Islam, dengan alasan agar kedua anaknya dapat mendoakannya ketika suatu saat ibunya telah dipanggil Yang Maha Kuasa. Namun, bujukan tersebut tak diterima oleh Jule, ia justu mengatakan untuk tak mencampuri urusan agamanya dengan agama yang dipeluk ibunya itu.
Jule merasa semakin didekatkan dengan momen diberikannya hidayah oleh Allah akan agama Islam ketika mengunjungi rumah pamannya. Paman yang berasal dari agama yang berbeda menanyakan perihal agama kepada Jule, dan justru mengingatkannya untuk mengikuti keinginan ibunya untuk membahagiakan sang ibu.
“Om gue bilang pas gue lagi ke rumah dia, dia bilang “Kamu disuruh mami masuk Islam?” Gue bilang iya tapi gue gak mau. Terus dia bilang lagi, “Ya udahlah ikutin aja. Emang pernah bikin mami bahagia apa sih? Bikin seneng apa sih, berbakti apa? Untuk sekarang mah ikutin aja dulu, nanti kalau udah gede ya terserah," katanya mencontohkan omongan sang paman.