ALQURAN dan sains turut mengungkap keterkaitan fenomena alam petir dan malaikat. Pada dasarnya alam semesta masih menyimpan berbagai fenomena yang sulit dijelaskan secara nalar maupun ilmu pengetahuan.
Kemudian seiring makin berkembangnya teknologi, fenomena alam tersebut mulai dapat diungkap oleh ilmuan yang menelitinya selama berabad-abad lamanya.
Baca juga: Ini Penjelasan Alquran dan Sains terkait Puasa Membuang Racun di Tubuh
Perlu diketahui, ternyata penjelasan tentang terjadinya fenomena alam itu sudah dijelaskan terlebih dahulu di dalam kitab suci Alquran, bahkan jauh sebelum berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan.
Salah satunya dalam Alquran Surah Al Kahfi Ayat 86 yang menjelaskan tentang terbenamnya matahari:
حَتَّىٰ إِذَا بَلَغَ مَغْرِبَ الشَّمْسِ وَجَدَهَا تَغْرُبُ فِي عَيْنٍ حَمِئَةٍ وَوَجَدَ عِنْدَهَا قَوْمًا ۗ قُلْنَا يَا ذَا الْقَرْنَيْنِ إِمَّا أَنْ تُعَذِّبَ وَإِمَّا أَنْ تَتَّخِذَ فِيهِمْ حُسْنًا
Artinya: "Hingga apabila dia telah sampai ke tempat terbenam matahari, dia melihat matahari terbenam di dalam laut yang berlumpur hitam, dan dia mendapati di situ segolongan umat. Kami berkata: 'Hai Zulkarnain, kamu boleh menyiksa atau boleh berbuat kebaikan terhadap mereka'." (QS Al Kahfi: 86)
Sebagaimana dilaporkan laman About Islam, ayat tersebut menjelaskan bahwa matahari terbenam di tempat "Zulkarnain menemukannya terbenam" yaitu di "laut yang berlumpur hitam (keruh)".
Hal ini bukan berarti tempat sebenarnya di mana matahari terbenam, tetapi tempat di mana matahari terlihat masuk di ujung barat samudera yang terlihat keruh dan seperti lumpur hitam.
Baca juga: Benarkah Ada Api Menyala di Dasar Lautan? Ini Penjelasan Alquran dan Sains
Saat itu Zulkarnain dalam ekspedisinya sampai di suatu tempat saat matahari tampak tenggelam di sebelah barat. Lalu kita juga mengetahui bahwa saat senja di pesisir laut ataupun danau di sebelah barat, orang-orang dapat melihat matahari terlihat terbenam masuk ke dalam air.
Begitu juga dengan terjadinya fenomena guruh atau petir. Dalam ilmu sains, guruh adalah gelombang kejut suara yang dihasilkan akibat terjadinya pemanasan dan pemuaian udara yang sangat cepat ketika dilewati oleh sambaran petir.