JAKARTA - Kamis, 28 September 2023 menjadi libur nasional untuk memeringati Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal 1445 Hijriah. Menurut riwayat sudah disepakati ulama, Nabi Muhammad SAW lahir pada hari Senin, 12 Rabiul Awal Tahun Gajah.
Disebut tahun gajah, karena bersamaan dengan aksi jenderal perang asal Yaman Abrahah untuk menghancurkan kakbah dengan pasukan gajah. Namun, rencana itu gagal karena Allah mengutus burung dengan membawa kerikil untuk menghancurkan pasukan Abrahah seperti tertulis di al-Quran surah Al Fil.
Peringatan Maulid Nabi pertama kali diadakan pada masa dinasti Abbasiyah di Baghdad oleh Khaizuran (170 H/786 M). Khaizuran merupakan ibu dari Amirul Mukminin Musa al-Hadi dan Harun al-Rasyid. Dia datang ke Madinah dan Makkah untuk memerintahkan penduduk menggelar perayaan kelahiran Nabi Muhammad di rumah-rumah penduduk.
Tradisi itu kemudian sampai di Indonesia. Meski begitu, dalam setiap perayaan Maulid Nabi tidak pernah ada gambar atau visualisasi dalam bentuk apapun terkait fisik dari Rasulullah Muhammad SAW. Termasuk saat perayaan Maulid Nabi Muhammad.
Ini sesuai dengan kesepakatan ulama terkait larangan untuk memvisualisasikan fisik Nabi Muhammad serta nabi dan rasul lainnya. Seperti yang tertuang dalam fatawa Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Dalam fatwa tertangga 17 Syawal 1408 H/2 Juni 1998 M yang ditandatangani Ketua Umum MUI KH Hasan Basri dan Sekretaris Umum MUI H.S Prodjokusomo, jelas melarang tindakan memvisualkan nabi dan rasul. MUI memberikan stempel haram atas tindakan tersebut.
“Para Nabi/Rasul dan keluarganya haram divisualisasikan dalam film,” tulis ketetapan fatwa tersebut seperti dikutip dari situs resmi MUI. .