Hukum Tajwid Surat At-Takwir Ayat 1-10

Alifah Mulyani, Jurnalis
Rabu 01 November 2023 10:01 WIB
Ilustrasi hukum tajwid Surat At-Takwir Ayat 1-10. (Foto: Shutterstock)
Share :

HUKUM tajwid Surat At-Takwir Ayat 1–10. At-Takwir merupakan surat ke-81 dalam kitab suci Alquran. At-Takwir memiliki arti Menggulung yang menjadi kata dasar "kuwwirat" pada ayat pertama surat ini.

Dilansir dari Quran Kemenag, berikut ini bacaan lengkap Surat At-Takwir Ayat 1–10 dan terjemahannya:

اِذَا الشَّمْسُ كُوِّرَتْۖ(1)وَاِذَا النُّجُوْمُ انْكَدَرَتْۖ(2)وَاِذَا الْجِبَالُ سُيِّرَتْۖ(3)وَاِذَا الْعِشَارُ عُطِّلَتْۖ(4)وَاِذَا الْوُحُوْشُ حُشِرَتْۖ(5)وَاِذَا الْبِحَارُ سُجِّرَتْۖ(6)وَاِذَا النُّفُوْسُ زُوِّجَتْۖ(7)وَاِذَا الْمَوْءٗدَةُ سُىِٕلَتْۖ(8)بِاَيِّ ذَنْۢبٍ قُتِلَتْۚ(9)وَاِذَا الصُّحُفُ نُشِرَتْۖ(10)

"Apabila matahari digulung, apabila bintang-bintang berjatuhan, apabila gunung-gunung dihancurkan, apabila unta-unta yang bunting ditinggalkan (tidak terurus), apabila binatang-binatang liar dikumpulkan, apabila lautan dipanaskan, apabila roh-roh dipertemukan (dengan tubuh), apabila bayi-bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya, 'Karena dosa apa dia dibunuh,' apabila lembaran-lembaran (catatan amal) telah dibuka lebar-lebar."

Hukum Tajwid Surat At-Takwir Ayat 1–10 

1. ذَالشَّمْسُ : Terdapat 2 hukum bacaan. Yang pertama Alif lam Syamsiah, karena ada alif lam bertemu dengan syim. Yang kedua idzhar syafawi, karena mim sukun bertemu dengan syim. Dibaca dengan jelas.

2. كُوِّرَتْۖ : Ta’ sukun pada bacaan ini wajib dibaca hams

3. ذَا النُّجُوْمُ : Terdapat 3 hukum bacaan. Yang pertama Alif lam Syamsiah, karena ada alif lam bertemu dengan nun. Yang kedua gunnah karena nun berstasydid. Dibaca 2 harakat. Yang ketiga adalah mad thobi’I, karena setelah huruf jim dhommah ada wau sukun. Membacanya panjang 2 harakat.

4. مُ انْكَدَرَتْ : Terdapat 2 hukum bacaan. Yang pertama ikhfa, karena nun mati bertemu dengan kaf, dibaca dengan samar. Yang kedua ta’ sukun yang dibaca hams

5. ذَا الْجِبَا : Terdapat 2 hukum bacaan. Yang pertama Hukumnya alif lam qomariah, karena ada huruf alif lam bertemu dengan huruf lam (huruf hidup). Cara membacanya harus terang dan jelas. Yang kedua mad thobi’I, karena setelah huruf ba’ fathah ada alif tidak terbaca. Membacanya panjang 2 harakat. 

6. سُيِّرَتْۖ : Ta’ sukun pada bacaan ini wajib dibaca hams.

7. ذَا الْعِشَا : Terdapat 2 hukum bacaan. Yang pertama Hukumnya alif lam qomariah, karena ada huruf alif lam bertemu dengan huruf lam (huruf hidup). Cara membacanya harus terang dan jelas.yang kedua mad thobi’I, karena setelah huruf syim fathah ada alif tidak terbaca. Membacanya panjang 2 harakat.

8. اِذَا الْوُحُوْشُ : Terdapat 2 hukum bacaan. Yang pertama Hukumnya alif lam qomariah, karena ada huruf alif lam bertemu dengan huruf lam (huruf hidup). Cara membacanya harus terang dan jelas. Yang kedua mad thobi’I, karena setelah huruf syim fathah ada alif tidak terbaca. Membacanya panjang 2 harakat.

9. ذَا الْبِحَارُ : Terdapat 2 hukum bacaan. Yang pertama Hukumnya alif lam qomariah, karena ada huruf alif lam bertemu dengan huruf lam (huruf hidup). Cara membacanya harus terang dan jelas. Yang kedua mad thobi’I, karena setelah huruf ha’ fathah ada alif tidak terbaca. Membacanya panjang 2 harakat.

10. ذَا النُّفُوْسُ : Terdapat 3 hukum bacaan. Yang pertama Hukumnya alif lam qomariah, karena ada huruf alif lam bertemu dengan huruf lam (huruf hidup). Cara membacanya harus terang dan jelas. Yang kedua gunnah karena nun berstasydid. Dibaca 2 harakat. Yang ketiga mad thobi’I, karena setelah huruf qaf dhommah ada wau sukun. Membacanya panjang 2 harakat.

11. ذَا الْمَوْءٗ : Terdapat 2 hukum bacaan. Yang pertama Hukumnya alif lam qomariah, karena ada huruf alif lam bertemu dengan huruf lam (huruf hidup). Cara membacanya harus terang dan jelas. Yang kedua mad layyin, karena ada ya' sukun didahului oleh huruf berharakat fathah. Cara membacanya dengan membaca huruf berharakat fathah terlebih dahulu, kemudian disambung ya' sukun.

12. ذَنْۢبٍ : Hukum bacaannya iqlab, karena nun mati bertemu dengan huruf ba’. Cara membacanya huruf nun berganti menjadi mim, jadi membacanya adalah “dzambin”.

13. بٍ قُتِلَتْۚ : Hukum bacaannya ikhfa, karena nun mati bertemu dengan qaf. Cara membacanya samar samar.

14. ذَا الصُّحُفُ : Hukumnya Alif lam Syamsiah karena karena ada alif lam bertemu dengan lam bertasydid.

Demikian pembahasan ringkas hukum tajwid Surat At-Takwir Ayat 1–10. Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya