Menjauhi zina juga sebagaimana diperintahkan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. Ini sesuai sabda beliau:
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِي اللهُ عَنْهُ أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لاَ يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ وَلاَ تُسَافِرَنَّ امْرَأَةٌ إِلاَّ وَمَعَهَا مَحْرَمٌ ( رواه البخاري)
Artinya: "Dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhu, ia berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam berkhotbah, ia berkata: Jangan sekali-kali seorang laki-laki berkhalwat dengan seorang perempuan kecuali beserta ada mahramnya, dan janganlah seorang perempuan melakukan musafir kecuali beserta ada mahramnya." (muttafaq alaihi)
Dapat disimpulkan dari penjelasan dalil-dalil shahih tersebut bahwa hukum pacaran adalah haram. Jalin hubungan dengan lawan jenis melalui pernikahan yang halal.
Allahu a'lam.
(Hantoro)