Hakikat Bala dari Perspektif Alquran serta Bedanya dengan Musibah

Erha Aprili Ramadhoni, Jurnalis
Senin 23 Desember 2024 12:31 WIB
Hakikat bala dalam perspektif alquran dan bedanya dengan musibah. (Ilustrasi/Freepik)
Share :

Lebih jauh, bala juga memiliki dimensi penyucian jiwa dan peningkatan derajat. Ketika para sahabat gugur dalam Perang Uhud, Allah menjelaskan, kematian mereka adalah cara untuk membersihkan hati dan menguji keteguhan iman.

“Dan Allah berbuat demikian untuk menguji apa yang ada dalam dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada dalam hatimu. Allah Maha Mengetahui isi hati.” (QS. Ali Imran [3]: 154).

Ayat ini menunjukkan, bala’ bukan sekadar cobaan, tetapi juga alat Allah untuk menyempurnakan hamba-Nya.

Dengan demikian, bala’ bukan hanya tantangan, melainkan juga peluang. Kesadaran akan hakikat ini membantu manusia memahami bahwa ujian, baik berupa nikmat maupun musibah, sejatinya adalah bagian dari skenario ilahi untuk mengangkat derajat mereka di hadapan Allah.

Beda Bala dengan Musibah

Perbedaan antara bala’ dan musibah pun menjadi jelas. Jika musibah seringkali merupakan akibat dari kesalahan manusia, bala’ adalah ujian murni dari Allah yang bertujuan mendekatkan hamba kepada-Nya. Dalam hal ini, setiap bala’ membawa pesan: semakin besar ujian, semakin besar pula potensi kedekatan seseorang dengan Tuhannya. Wallahu'alam

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya