Sejumlah jamaah melakukan sejumlah cara agar air zamzam bisa melenggang mulus ke Tanah Air. Mereka melapis botol air zamzam dengan lakban, menaruh di dalam kain ihram atau sajadah hingga membawa 5 liter air zamzam sekaligus di dalam koper.
Namun, petugas tidak mau kecolongan saat melakukan pengecekan koper. Sebab, jika ada satu jamaah saja yang berhasil membawa air zamzam ke Tanah Air, ditakutkan memicu jamaah lain melakukan hal serupa.
"Kalau kami loloskan satu botol air zamzam saja, dikhawatirkan mereka akan bilang kepada jamaah lainnya bahwa tidak apa-apa membawa zamzam. Padahal, ini berisiko terhadap penerbangan," ujar Cecep.
Jamaah sejatinya enggan perlu khawatir tidak kebagian air zamzam. Sebab, masing-masing jamaah mendapatkan jatah air zamzam sebanyak lima liter dan itu dapat diambil di Debarkasi masing-masing.
- Air Zamzam, dalam bentuk dan kemasan apa pun
- Barang yang mengandung aerosol, gas, magnet, senjata tajam, atau mainan dengan baterai.
- Powerbank atau mainan dengan baterai berkapasitas lebih dari 20.000 mAh.
- Uang tunai senilai Rp100 juta atau lebih, atau setara SAR 25.000 atau lebih.
- Produk hewani dan makanan berbau tajam
- Tanaman hidup dan hasilnya.
(Ramdani Bur)