DI balik khusyuknya ibadah haji kelompok terbang (Kloter) 18 Padang Lawas (KNO), berdiri sosok rendah hati yang tak pernah lelah melayani jamaah haji Indonesia. Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 4 Padang Lawas, Isron Pasaribu, bukan hanya memimpin rombongan, ia hadir sebagai peneduh jiwa hingga sahabat seperjalanan di tengah ujian.
Bagi Isron, menjadi Ketua Rombongan bukan sekadar tugas administratif, melainkan panggilan suci untuk mencintai, melayani, dan membimbing sesama jamaah menuju ridha Ilahi. Setelah 41 hari berada di Arab Saudi, Isron tiba di Asrama Haji Medan pada Kamis, 3 Juli 2025. Ia pun membagikan suka dukanya selama berada di tanah suci.
"Saya merasa tugas ini adalah amanah besar dari Allah. Saya tidak pernah anggap ini beban, justru saya merasa bahagia bisa membantu saudara-saudara saya dalam beribadah. Saya anggap semua anggota rombongan adalah keluarga dekat saya sendiri," kata Isron dengan mata berkaca-kaca kepada tim Media Center Haji 2025.
Status sebagai Kepala Rombongan membuat Isron menanggung beban berat. Ia bertugas jawab atas koordinasi, arahan, dan pendampingan terhadap puluhan jamaah.
Isron wajib memastikan jamaah mengikuti jadwal ibadah sesuai manasik. Selain itu, pria yang juga berprofesi sebagai guru ini bertugas menjaga kondisi fisik dan psikologis jamaah.
"Ada jamaah yang kelelahan, ada yang bingung saat di lokasi ibadah, dan tidak sedikit yang merasa rindu kampung halaman. Di situlah saya hadir, menenangkan, mendampingi, dan terus mendorong mereka agar tetap semangat. Saya tidak ingin ada yang merasa sendiri dalam perjalanan suci ini," ungkap Isron.
Serangkaian tugas di atas membuat Isron hampir tidak memiliki waktu istirahat. Namun, ia senang karena bisa berinteraksi dan berbagi dengan jamaah haji Indonesia yang dinaungi.
"Pagi shubuh kami sudah berjalan ke masjid, siang mengatur logistik, malam ada yang perlu pendampingan. Tapi semua itu saya jalani dengan ikhlas. Ketika melihat mereka tersenyum dan menyelesaikan rangkaian ibadah haji dengan lancar, saya merasa sangat bahagia," tutur Isron.
Apresiasi tak lupa diberikan Isron kepada pemerintah Indonesia, khususnya Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH). Menurut Isron PPIH telah bekerja maksimal dalam memberikan fasilitas terbaik kepada jamaah haji Indonesia.
"Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah, terutama Kementerian Agama, atas layanan yang luar biasa tahun ini. Dari akomodasi, bimbingan, hingga transportasi semua berjalan lancar. Tidak ada kendala berarti yang kami hadapi di kloter 18 Padang Lawas, baik di Makkah, Madinah, maupun saat kembali ke tanah air," tutup Isron.
(Ramdani Bur)