Lalu, bagaimana dengan doa sambil memejamkan mata?
Dalam sumber-sumber syariat (Alquran dan hadis) tidak terdapat perintah maupun larangan khusus. Tidak ada keterangan yang mewajibkan berdoa dengan mata terbuka ataupun tertutup.
Karena itu, hukumnya kembali pada tujuan utama doa, yaitu mendapatkan kekhusyukan. Jika membuka mata lebih membuat seorang hamba fokus, maka itu lebih baik baginya.
Sebaliknya, jika memejamkan mata membantu menghadirkan hati, hal itu juga diperbolehkan.
Inti dari doa bukanlah pada posisi tubuh atau arah pandangan, melainkan pada hadirnya hati yang penuh penghambaan kepada Allah SWT, karena Dia telah berjanji:
ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ
“Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.” (QS. Ghafir [40]: 60).
Wallahualam
(Erha Aprili Ramadhoni)