Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cara Melatih Anak Berpuasa Sejak Dini

Agregasi Koran Sindo , Jurnalis-Senin, 13 Mei 2019 |12:16 WIB
Cara Melatih Anak Berpuasa Sejak Dini
Ajarkan Anak Puasa (Foto: Ist)
A
A
A

Misalnya, tidak kuat setengah hari, tidak apa-apa puasa dua jam dulu, lalu sejam lagi, kemudian sampai belajar puasa seharian penuh. “Lalu, ajarkan anak tanpa paksaan, juga tanpa ancaman, seperti kalau tidak puasa, nanti tidak diajak mudik, nanti tidak dibelikan sesuatu, itu mengancam, tidak boleh,” kata Vera. Sementara itu, dari segi medis, dr Juwalita Surapsari MGizi SpGK, Dokter Spesialis Gizi Klinik RS Pondok Indah, Pondok Indah, menyampaikan, jika anak ingin belajar berpuasa, terlebih dahulu orang tua melihat status gizi anak. Jika status gizinya kurang, perlu diperhatikan lagi keputusan untuk mengajarkan anak berpuasa.

“Tahap awal anak puasa itu bisa usia 7 tahun, latih dulu puasa setengah hari,” ujarnya dalam acara yang diadakan Rumah Sakit Pondok Indah Group. Ketika membangunkan anak jangan mendadak. Sebaiknya bangunkan satu jam lebih awal sebelum sahur sehingga anak dalam keadaan siap sahur. “Jadi waktu sahur mood -nya sudah bagus. Kasih makanan yang komposisinya lengkap, jangan hanya makan roti putih dengan selai cokelat. Ini indeks glikemiknya tinggi sehingga anak cepat lapar lagi,” katanya. Alternatifnya, kocok telur, lalu rendamlah roti putih sampai semua permukaan roti terbalur. Kemudian, dengan sedikit margarin, masak roti tadi di wajan teflon.

Sajikan roti dengan susu sehingga lengkap nutrisi yang dibutuhkan anak. Jangan lupa, katakan kepada anak kalau merasa pusing ketika berpuasa segera bilang ke orangtua agar mereka bisa merasa nyaman berpuasa. Coba dulu puasa setengah hari, jika tubuh sudah mampu beradaptasi, barulah anak berpuasa sehari penuh.

(Renny Sundayani)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement