Kita mungkin pernah mendengar fenomena seorang anak yang ketika bangun tidur mendapati kelaminnya telah tersunat dengan sendirinya. Kemudian muncullah anggapan bahwa anak tersebut telah disunat atau dikhitan oleh jin.
Dilansir dari berbagai sumber, Selasa(25/6/2019), tidak ditemukan hadits tentang kejadian manusia dkhitan oleh jin. Mamun konsidi seperti ini dapat dijelaskan secara medis.
(Foto: The Independent)
Dokter Adika Mianoki dalam bukunya Ensiklopedi Khitan menerangkan, “Anak yang mengalami kejadian seperti dikhitan jin dalam istilah medis disebut parafimosis."
Parafimosis adalah Kelainan bentuk penis yang terjadi karena preputium yang tertarik ke belakang dan melipat serta menjerat batang penis sehingga tidak bisa lagi ditarik ke depan yang menyebabkan kepala penis terlihat seolah-olah seperti telah dikhitan.
Kondisi yang menyebabkan terjadinya parafimosis antara lain faktor setelah ereksi, menarik penis terlalu kuat pada saat mau kencing, atau karena penis sering dibuat main-main pada anak sehingga menyebabkan kulup yang tertarik tidak bisa kembali lagi.
Anak yang mengalami kondisi ini harus segera dikhitan untuk mencegah agar kulup tidak menjerat penis. Jika tidak dikhitan, dikhawatirkan akan menjerat penis dan mencegah aliran darah sehingga menyebabkan edema (bengkak) dan kematian jaringan penis. Sebaiknya segera hubungi dokter apabila ada anak yang menagalami kejadian seperti ini. (Ensiklopedi Khitan, hlm. 51).
Khitan merupakan hal yang hukumnya wajib bagi lelaki. Ketika ada orang yan hendak masuk Islam, Rasulullah SAW memerintahkan orang itu untuk berkhitan. Beliau bersabda,
أَلْقِ عَنْكَ شَعْرَ الْكُفْرِ وَاخْتَتِنْ
Artinya : Hilangkan darimu rambut kekafiran ( yang menjadi ciri orang kafir ) dan berkhitanlah . ( HR. Ahmad 15830, Abu Dawud 356, dan dihasankan al-Albani)
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran