ALQURAN dan sains kali ini membeberkan asal-usul beli. Hal itu pun tertulis lengkap di dalam Surah Al Hadid. Ada banyak rahasia yang tertulis dalam kitab suci Alquran, salah satunya penamaan Surah Al hadid atau "Besi".
Hal ini menimbulkan banyak pertanyaan mengapa besi, salah satu elemen kimia dalam tabel periodik besi (fe= ferrum), secara khusus menjadi nama surah di dalam Alquran? Lalu apa keistimewaan besi dibandingkan benda lainnya yang lebih berharga?
Baca juga: Mengapa Terjadi Hujan Meteor? Ini Jawaban Alquran dan Sains
Di sini ternyata Allah Subhanahu wa ta'ala menyimpan rahasia besar yang baru terungkap setelah para ilmuwan melakukan penelitian. Allah Ta'ala berfirman:
قَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلَنَا بِالْبَيِّنَاتِ وَأَنْزَلْنَا مَعَهُمُ الْكِتَابَ وَالْمِيزَانَ لِيَقُومَ النَّاسُ بِالْقِسْطِ ۖ وَأَنْزَلْنَا الْحَدِيدَ فِيهِ بَأْسٌ شَدِيدٌ وَمَنَافِعُ لِلنَّاسِ وَلِيَعْلَمَ اللَّهُ مَنْ يَنْصُرُهُ وَرُسُلَهُ بِالْغَيْبِ ۚ إِنَّ اللَّهَ قَوِيٌّ عَزِيزٌ
Artinya: "Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. Dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)Nya dan rasul-rasulNya padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa." (QS Al Hadid (57): 25)
Dikutip dari kanal YouTube Taqqarub Light, dalam ayat tersebut terdapat kata "Wa anzalnal-hadida" yang artinya "Dari kami turunkan besi". Kata turunkan besi berarti memiliki makna bahwa besi tidak dibuat di bumi, melainkan turun dari langit. Hal ini pun terjawab setelah Profesor Armstrong dari NASA atau Mohamed Asladi yang berpandangan bahwa "memang besi diturunkan dari langit". Sains memberikan ilmu kepada manusia bahwa besi termasuk logam berat yang tidak dapat dihasilkan oleh bumi sendiri.
Penjelasan ilmiah tentang besi astronomi modern telah mengungkap bahwa logam besi yang ditemukan di bumi berasal dari bintang-bintang raksasa di luar angkasa. Logam berat di alam semesta dibuat dan dihasilkan dalam inti bintang-bintang raksasa. Akan tetapi sistem tata surya bumi tidak memiliki struktur yang cocok untuk menghasilkan besi secara mandiri.
Baca juga: Alquran dan Sains: Rasa Manis Delima Bermanfaat untuk Tenggorokan hingga Paru-Paru
Besi hanya dapat dibuat dan dihasilkan dalam bintang-bintang yang jauh lebih besar dari matahari yang suhunya mencapai beberapa ratus juta derajat ketika jumlah besi telah melampaui batas tertentu dalam bintang-bintang tersebut tidak lagi menanggungnya dan akhirnya meledak melalui peristiwa yang disebut "nova" atau "supernova".
Akibat ledakan ini meteor-meteor yang mengandung besi bertaburan di seluruh penjuru alam semesta. Semuanya bergerak melalui ruang hampa hingga mengalami tarikan oleh gaya gravitasi benda angkasa.