Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

4 Ulama Rusia yang Gigih Syiarkan Islam, Ada Penghafal Ratusan Hadis

Intan Afika Nuur Aziizah , Jurnalis-Kamis, 10 Maret 2022 |08:41 WIB
4 Ulama Rusia yang Gigih Syiarkan Islam, Ada Penghafal Ratusan Hadis
Ilustrasi deretan ulama di Rusia yang gigih syiarkan Islam. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

3. Imam Syamil

Imam Syamil adalah seorang ulama dan imam dari Keimaman Kaukasus dan tokoh tarekat Naqsyabandiyah di Dagestan. Imam Syamil berasal dari Suku Avar, salah satu suku Muslim yang bermukim di Kaukasus. Imam Syamil lahir di Desa Gimry sekira 1797 (menurut sumber lain sekitar tahun 1799).

Imam Syamil merupakan tokoh penting dalam perang Kaukasus yang melawan pendudukan Rusia atas kampung halamannya dan merupakan pahlawan nasional rakyat Kaukasus Utara. Ia juga pemimpin yang terkenal dan pemersatu dataran tinggi Dagestan dan Chechnya.

Imam Syamil sudah memiliki bakat dengan kemampuan alami yang brilian sejak kecil. Ulama Qazi Mullah atau Ghazi Muhammad pun tertarik dan menggaet Shamil sebagai murid pertamanya. Mendampingi gurunya dalam berkampanye, Shamil sempat dikepung oleh pasukan Rusia di bawah komando Baron Rosen di desa asalnya Gimry pada 1832.

Beruntungnya, Shamil berhasil melarikan diri, meskipun terluka parah. Namun sayang, Qazi Mullah meninggal dunia saat itu. Setelah kematian sang guru, Gamzat-bek menjadi penerus dan imamnya. Shamil kemudian menjadi asisten utamanya, mengumpulkan pasukan, memperoleh sumber daya material, dan memimpin ekspedisi melawan Rusia dan musuh imam.

Pada 1834, Gamzat-bek dibunuh. Kemudian Shamil diproklamasikan sebagai imam. Selama 25 tahun, Shamil telah memerintah dataran tinggi Dagestan dan Chechnya. Dengan bakat militer serta keterampilan organisasi yang hebat, ia berhasil berperang melawan kekuatan besar Rusia kala itu.

Baca juga: Jadwal Sholat Hari Ini, Kamis 10 Maret 2022M/7 Syaban 1443H 

Baca juga: Mengenal Ulama Rusia Syeikh Jamalludin yang Gigih Syiarkan Islam di Nusantara 

4. Ghazi Muhammad

Qazi Mullah atau Ghazi Muhammad adalah seorang ulama dan pertapa Islam, yang merupakan Imam pertama Imamah Kaukasia. Ia adalah sekutu setia sekaligus sahabat Imam Shamil selama masa kecilnya di Dagestan. Keduanya belajar Alquran dan tasawuf bersama di Yaraghal.

Qazi Mullah menjadi salah satu pendakwah Islam terkemuka di Kaukasus. Ia telah menghafal lebih dari 400 hadis, memungkinkannya untuk memenangkan banyak perdebatan melawan pengkhotbah saingan di daerah tersebut. Pada 1829, Mullah diangkat menjadi imam di Ghimry, di mana ia secara resmi menyerukan perang suci.

Pada 1832, Mullah berhasil mengancam Vladikavkaz, namun Rusia memukul mundur serangan Mullah. Lalu ketika mereka menginvasi Ghimry, menurut legenda, Qazi Mullah meninggal dunia dalam keadaan duduk, kakinya terlipat di atas sajadah, satu tangan di janggutnya, dan yang lainnya menunjuk ke langit.

Wallahu a'lam bishawab.

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement