Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Didoktrin Jangan Masuk Islam, Gadis Cantik Anak Pemuka Agama Ini Malah Jadi Mualaf Taat

Intan Afika Nuur Aziizah , Jurnalis-Rabu, 23 Maret 2022 |17:44 WIB
Didoktrin Jangan Masuk Islam, Gadis Cantik Anak Pemuka Agama Ini Malah Jadi Mualaf Taat
Kisah mualaf gadis cantik Claudia Theresia anak pemuka agama. (Foto: YouTube Ngaji Cerdas)
A
A
A

HIDAYAH Islam bisa datang kepada siapa saja dan kapan saja. Inilah yang dialami Claudia Theresia, seorang anak pemuka agama yang selalu didoktrin untuk tidak masuk agama Islam. Dia terlahir dari keluarga non-Muslim yang taat, kecuali sang nenek yang diam-diam merupakan seorang Muslimah.

Saat masih kecil, Claudia sering diajarkan cara mengaji, beribadah, wudu, dan ajaran Islam lainnya oleh sang nenek. Ini membuatnya sangat tertarik untuk masuk Islam. Akan tetapi, ayahnya yang juga seorang pemuka agama selalu melarangnya.

Baca juga: Mr Bean Rowan Atkinson Masuk Islam Ucap Syahadat, Ini Faktanya 

Bahkan, orangtua Claudia selalu memberikan doktrin yang tidak baik tentang Islam. Meski begitu, Claudia tetap mempelajari agama Islam secara sembunyi-sembunyi. Bukan tanpa alasan, hatinya selalu gelisah dan bimbang ketika masih memeluk agama sebelumnya.

"Makin saya didoktrin, hati saya makin enggak bisa terima. Saya mau berontak, enggak bisa. Jadi mau enggak mau, saya ikutin. Tapi diem-diem tetap buka YouTube lihat dakwah," tutur Claudia, dikutip dari kanal YouTube Ngaji Cerdas, Rabu (23/3/2022).

Kisah mualaf gadis cantik Claudia Theresia anak pemuka agama. (Foto: YouTube Ngaji Cerdas)

Hingga suatu saat Claudia pindah ke Jakarta dan bertemu dengan Albert, pria yang kini menjadi suaminya. Ternyata Albert yang juga seorang non-Muslim memiliki ketertarikan sama yakni ingin pindah keyakinan ke agama Islam. Pada April 2019, Claudia dan Albert akhirnya mantap memutuskan menjadi mualaf.

Baca juga: Masuk Islam, Gadis Cantik Mirip Dinda Hauw Ini Mantap Nikah dengan Marbot Masjid Pulau Terpencil 

Menariknya, keluarga Albert yang beragama non-Muslim justru mendukung penuh perpindahan agama itu, bahkan ibunya yang mencari tempat untuk mereka bersyahadat. Sementara nasib Claudia berbeda dengan Albert. Dia diusir dari rumah dan tidak lagi dianggap sebagai anak oleh orang tuanya, sampai sekarang.

"Mereka itu kuat banget ajarannya, dan maaf kalau dengar kata Islam seperti alergi. Itu yang bikin saya sedih," ujar Claudia.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement