HIDAYAH Islam datang kepada Syekh Wasim Kempson di usianya yang terbilang muda. Pintu hatinya terketuk memeluk Islam saat masih menginjak 17 tahun.
Semua berawal ketika Syekh Wasim Kempson lulus dari bangku sekolah menengah atas (SMA). Dia memutuskan masuk Perguruan Tinggi Richmond di Kota London, Inggris.
Di sanalah dia dipertemukan beberapa teman Muslim. Mulanya ada seorang pemeluk Islam bernama Mohammad yang menjadi teman sebangku di kelas kuliahnya.
Bukan apa-apa, bangku di sebelah Syekh Wasim Kempson adalah satu-satunya yang tersisa kala itu. Dia pun tidak keberatan jika Mohammad duduk di sana.
"Aku bisa melihat bahwa dia adalah dari negara asing, dia duduk di sebelahku. Dia berkata, 'Saya Mohammad berasal dari Afghanistan," kenang Syekh Wasim Kempson, dikutip dari kanal YouTube Renung Kalbu, Senin (6/6/2022).
Baca juga: Masuk Islam, Wanita Mantan Ateis Ini Sukses Jadi Pengusaha Restoran HalalÂ
Pertemanan mereka kian erat, bahkan menjadi sahabat sejak itu. Waktu makan siang pun kerap mereka lalui bersama.
Hingga suatu saat Syekh Wasim Kempson menyadari bahwa Mohammad akan pergi ke suatu tempat sebelum menyantap hidangan makan siang. Rupanya Mohammad melaksanakan Sholat Dzuhur terlebih dahulu.
Ketika mengetahui fakta tersebut, Syekh Wasim Kempson penasaran tentang ibadah yang dilakukan Mohammad. Betapa terkejut dia mengetahui sahabatnya melaksanakan ibadah sholat lima waktu dalam sehari.
"Saya tidak percaya orang itu akan sholat lima kali sehari, karena pergi ke rumah ibadah seminggu sekali saja menjadi sesuatu yang cukup membutuhkan usaha," ujarnya.
Baca juga: Kisah Mualaf Cantik Patahkan Isu Islam Agama Sial, Bisnisnya Justru Makin SuksesÂ
Syekh Wasim Kempson kemudian diajak Mohammad menyambangi tempat biasa dia beribadah di kampus. Di sana Kempson bertemu seorang teman Muslim lain bernama Ridwan dan Waseem.
Mereka tidak pernah sekalipun berbicara tentang Islam atau menawarkan Kempson menjadi Muslim. Namun, mereka mempersilahkan Syekh Wasim Kempson untuk datang kapan pun ke ruangan ibadah mereka, meski sekadar minum kopi bersama.
Ada satu hal yang membuat Syekh Wasim Kempson tertarik ketika menginjakkan kaki di ruangan itu. Dia melihat para Muslim melaksanakan ibadah sholat.
"Saya hanya menunggu dan memerhatikan mereka. Tapi yang membuatku terpesona adalah cara mereka semua sholat berjamaah," ucap Syekh Wasim Kempson.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News