DI momen maulid Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam yang diperingati setiap tanggal 12 Rabiul Awal kalender Hijriah atau bertepatan hari ini Sabtu 8 Oktober 2022M, sangat penting menyimak kisah-kisah mulia beliau. Salah satunya kisah Rasulullah menerima wahyu pertama di Gua Hira.
Diketahui bahwa Gua Hira merupakan tempat yang sangat bersejarah bagi Umat Islam. Pasalnya di tempat inilah wahyu pertama turun kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. Berikut ini kisah Rasulullah saat mendapatkan wahyu pertama tersebut.
BACA JUGA:10 Ribu Muslim Inggris Adakan Pawai Memperingati Maulid Nabi Muhammad
Dilansir nu.or.id, kejadian itu bermula ketika Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam sangat prihatin akan keruntuhan moral yang sangat mengkhawatirkan di Kota Makkah.
Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam adalah seorang pria yang sering merenung dan berpikir, kontemplasi (olah spiritual), memikirkan fenomena alam dan lingkungan sekitarnya di tempat yang jauh dari keramaian.
Kemudian Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam berdoa kepada Allah Subhanahu wa ta'ala agar menemukan sesuatu yang mencerahkan dirinya dan kaumnya. Sikap itu terus dilakukannya dan dibarengi dengan memberikan sedekah serta makanan kepada fakir miskin.
BACA JUGA:Maulid Nabi, Ketahui Warna Pakaian Kesukaan Nabi Muhammad
Hingga pada suatu malam di bulan Ramadhan tahun 610 Masehi, di sudut Gua Hira, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam dikejutkan oleh turunnya wahyu yang pertama dari Allah Subhanahu wa ta'ala, sebagaimana hadis berikut ini.
"Dari Aisyah Ummul Mukminin radliyallahu ‘anha, ia berkata: 'Permulaan wahyu yang diterima oleh Rasulullah adalah ar-ru’ya ash-shalihah (mimpi yang baik) dalam tidur. Biasanya mimpi yang dilihatnya itu jelas laksana cuaca pagi. Kemudian beliau jadi senang menyendiri; lalu menyendiri di gua Hira untuk bertahannuts.