Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Nenek Sjajriah Jamaah Tunanetra di Bawah Bimbingan Petugas Haji

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Minggu, 02 Juni 2024 |00:40 WIB
Kisah Nenek Sjajriah Jamaah Tunanetra di Bawah Bimbingan Petugas Haji
Nenek Sjajriah bersama petugas haji (Kemenag)
A
A
A

Sebelum undur diri, Kiai Khalil sempat meminta agar Sajriah mengirim Alfatihah, mendoakan seluruh jemaah haji Indonesia dan petugas haji dan seluruh jemaah diberi keselamatan dan kesehatan.

 BACA JUGA:

Jemaah asal Pare Pare, Sulawesi Selatan itu lantas menengadah tangan berdoa lalu membaca Alfatihah. Kiai Khalil membimbingnya diikuti semua yang ada di kamar itu.

Hafida Jufri, perawat sekaligus penerjemah mengatakan, semangat berhaji Sjajriah luar biasa. Saat di Madinah, ia melanjutkan, Sajriah sering melaksanakan salat di Masjid Nabawi karena letak hotel dekat. Namun di Makkah berbeda. Ia tidak diperkenankan salat ke Masjidil Haram karena jarak antara hotel tempat tinggalnya cukup jauh.

Sjajriah, kata Hafida, sangat sehat dan tidak memiliki penyakit bawaan. Tak ada obat yang dibawa kecuali vitamin C dan minyak kayu putih.

(Salman Mardira)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement